Jelang Munas, Airlangga Pecat Ketua DPD Golkar Jambi

27 November 2019 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto menghadiri Rapimnas Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto menghadiri Rapimnas Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kurang dari dua pekan menjelang Munas, Ketum Golkar Airlangga Hartarto kembali melakukan pergantian pengurus daerah. Kali ini, Airlangga memecat Ketua DPD Golkar Jambi Taufik Hidayat.
ADVERTISEMENT
Airlangga mengganti Taufik Hidayat dengan Wasekjen Golkar Sarmuji. Surat penunjukan ini mulai berlaku pada 17 November 2019.
"Ya benar (Jadi Plt Ketua DPD Golkar Jambi)," kata Sarmuji kepada kumparan, Rabu (27/11).
Sarmuji enggan mengomentari alasannya diplot menjadi Ketua DPD Golkar Jambi. Termasuk, apakah terkait dukungannya kepada Airlangga di Munas Golkar.
Di kesempatan berbeda, Wasekjen Golkar Victus Murin yang juga loyalis Bambang Soesatyo mengkritik kebijakan Airlangga itu. Dia menyebut, seharusnya dalam detik-detik menuju Munas, pemecatan tak dilakukan.
Airlangga Hartarto menghadiri Rapimnas Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Di saat menjelang munas seperti ini, kebijakan-kebijakan strategis atau keputusan yang riskan menyangkut organisasi itu sebenarnya tidak boleh ditempuh. Misalnya pergantian ketua ketua di daerah. Itu merusak irama partai," kata Victus kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
"Dan membangun konflik baru di daerah, sebenarnya tidak boleh ditempuh," sambungnya.
Kendati demikian, Victus tak ingin berprasangka buruk bahwa pergantian Taufik ke Sarmuji itu karena Taufik mendukung Bambang Soesatyo di Munas Golkar. Dia tak ingin berspekulasi terkait motif pergantian itu.
Surat Pergantian DPD Golkar Jambi. Foto: Dok. Istimewa
"Saya tidak tahu persis apa motif mereka menggantikan itu, saya juga tidak mau mengatakan karena Pak Taufik terindikasi mendukung Bambang Soesatyo. Tetapi tidak patut dilakukan," tandasnya.
Surat Pergantian DPD Golkar Jambi. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, Bambang Soesatyo juga mengeluhkan manuver Airlangga di Fraksi DPR. Menurut pria yang disapa Bamsoet itu, Airlangga menggeser posisi Bendahara Umum Golkar Robert Kardinal dari Komisi IV DPR. Padahal, Robert sudah bertahun-tahun merupakan Komisi IV. Kubu Bamsoet juga mengeluhkan dicoretnya pengurus Golkar yang pro Bamsoet dari kepanitiaan munas.
Surat Pergantian DPD Golkar Jambi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT