Jelang Putusan MK, Mega Teringat Patung Dewi Keadilan yang Dibelinya di AS

16 April 2024 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang diwakili Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memperlihatkan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan untuk MK di Kantor Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang diwakili Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memperlihatkan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan untuk MK di Kantor Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berharap para hakim di Mahkamah Konstitusi memutuskan sikap dengan seadil-adilnya terkait sidang sengketa Pilpres 2024. Ia kemudian menyinggung filosofi Dewi Keadilan.
ADVERTISEMENT
"Di tengah penantian lahirnya keadilan sejati di Mahkamah Konstitusi, perhatian saya tertuju pada sebuah patung Dewi Keadilan," kata Megawati.
Ilustrasi Dewi Keadilan dengan timbangan dan mata tertutup. Foto: Shutter Stock
Mega menyampaikan itu melalui suratnya sebagai Sahabat Pengadilan atau Amicus Curiae ke Mahkamah Konstitusi, Selasa (16/4). Surat ini diserahkan Megawati melalui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.
"Patung itu ditaruh di samping meja ruang rapat kediaman saya agar mengingatkan pentingnya keadilan hakiki tanpa balutan kepentingan lain, kecuali keadilan itu sendiri," ujarnya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kirab Akbar Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro, Kawasan Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Foto: Youtube/PDIP
Ibu dari Ketua DPR Puan Maharani itu mengungkap 2 simbol penting dari patung Dewi Keadilan tersebut. Dari soal kain hingga timbangan.
ADVERTISEMENT
"Alangkah indahnya Dewi Keadilan!" tutup Mega.
Ketua Hakim Konstitusi Suhartoyo (ketiga dari kiri) memimpin sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Delapan hakim konstitusi akan menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang dimulai besok hingga pengumuman putusan pada 22 April 2024.
“Hari ini merupakan sidang pembuktian terakhir, ya, tinggal menunggu kebetulan kali ini dibuka kesempatan untuk menyampaikan kesimpulan. Sehingga para pihak bisa menyampaikan kesimpulan sebagaimana yang mereka tangkap di seluruh proses yang ada di situ,” kata Jubir MK Enny Nurbaningsih kepada wartawan di Gedung 3 MK, Jumat (5/4).
Penyampaian kesimpulan dari berbagai pihak tersebut dijadwalkan pada 16 April 2013 pukul 16.00 WIB.