Jemaah Haji dari Bahrain Dikabarkan Ditangkap karena Teriakkan Slogan Sektarian

25 Juni 2023 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah melaksanakan Sa'i (berjalan/berlari kecil) dari Bukit Safa ke Bukit Marwa. Foto: haj.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah melaksanakan Sa'i (berjalan/berlari kecil) dari Bukit Safa ke Bukit Marwa. Foto: haj.gov.sa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aparat Arab Saudi dikabarkan menangkap seorang jemaah haji 2023 asal Bahrain karena melanggar peraturan di Tanah Suci.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan di Twitter yang viral di kalangan netizen Arab Saudi dan sekitarnya, Minggu (26/6), jemaah haji itu bernama Jamil Al-Baqeri dan dikenal sebagai ulama Syiah di negaranya.
Dalam video itu dinarasikan bahwa Jamil —yang berada di tengah sekelompok jemaah bersyal oranye— disebut membaca bacaan dengan suara keras yang mengganggu jemaah lainnya yang tidak sesuai etiket/adab beribadah di tempat suci. Dia juga disebut meneriakkan slogan sektarian.
Dalam video itu Jamil memakai baju ihram, diduga dia dan rombongan tengah melaksanakan sai di Masjidil Haram, yang merupakan bagian dari ibadah umrah.
Jemaah haji Bahrain ini dikabarkan ditangkap Foto: Twitter/@yssur8
Arab Saudi melarang politisasi haji dengan mengekspresikan slogan-slogan sektarian dalam berbagai bentuk.
Televisi independen Bahrain yang berbasis di Inggris, Lua Lua, juga mengunggah soal kabar penangkapan itu.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada pernyataan resmi tentang penangkapan. Namun, berdasar laporan-laporan yang belum terkonfirmasi, ulama tersebut [Jamil] ditangkap saat membaca doa Al Faraj—sebuah doa permohonan yang dikaitkan dengan Imam Mahdi yang diyakini Muslim Syiah sebagai yang terakhir dari 12 Imam,” bebernya.
Sementara itu, Kantor Berita Bahrain (BNA) menjelaskan, bahwa Misi Haji Bahrain di Makkah membuka penyelidikan atas kasus pelanggaran tersebut. Misi Haji Bahrain juga menekankan komitmennya untuk mentaati peraturan yang berlaku.