Jemaah Haji Makin Nyaman, Toilet di Armina Ditambah dan Tenda Ber-AC

24 April 2019 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham lubis. Foto: Dok. Media Center Haji 2019
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham lubis. Foto: Dok. Media Center Haji 2019
ADVERTISEMENT
Pelayanan terus ditingkatkan oleh Kementerian Agama Indonesia bagi kenyaman jemaah haji di Tanah Suci. Tahun ini, berkat lobi dari pemerintah Indonesia, Arab Saudi menambah beberapa fasilitas termasuk toilet hingga tenda yang ber-AC di Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina).
ADVERTISEMENT
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham Lubis, mengatakan toilet yang kurang di Armina dibahas dalam pertemuan antara pemerintah Indonesia dan Saudi Desember 2018 lalu.
Menurut Sri, saat ini ada toilet dua lantai khusus jemaah lelaki dan perempuan di Arafah dan Muzdalifah. Namun, di Mina jumlahnya masih kurang.
"Di Mina karena lahannya sempit belum bisa dilakukan peningkatan seperti itu, kita minta ditambah," kata Sri dalam acara pembekalan petugas haji di Asrama Haji, Pondok Gede, yang diikuti kumparan, Rabu (24/4).
Permintaan tambahan itu dilakukan karena satu kamar mandi selalu diantre banyak orang. "Satu kamar mandi di Mina bisa antre 68 orang," lanjut Sri.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham lubis. Foto: Dok. Media Center Haji 2019
Saudi akhirnya mengabulkan permintaan pemerintah Indonesia tersebut dengan menambah jumlah urinoir atau tempat buang kecil bagi jemaah pria sebanyak delapan buah per maktabnya. Sebelumnya hanya ada 5 urinoir di Mina per maktab.
ADVERTISEMENT
Sementara total kamar mandi di Mina bagi jemaah Indonesia adalah 40 buah. "Untuk penambahan toilet bagi jemaah perempuan akan ditambah secara proporsional. Jumlahnya lebih banyak dibanding lelaki per maktab," kata Sri.
Demi kenyamanan jemaah juga, tenda-tenda jemaah di Arafah nantinya akan diganti dengan yang baru. Tenda jemaah saat wukuf di Arafah akan terbuat dari PVC tahan api dan tahan angin kencang.
Pendingin udara juga akan diganti seluruhnya dari mist fan menjadi AC dengan freon di seluruh tenda. Fasilitas lainnya dalam tenda, kata Sri, adalah karpet yang nyaman dan penerangan dengan lampu LED.
"Muassassah (penyelenggara haji dari Saudi) menempatkan genset untuk setiap maktab agar tidak mati lampu. Untuk di Mina tahun lalu sudah diganti AC sentral dengan AC yang baru, tendanya juga permanen," ujar Sri.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi terbaru ini, Sri menganjurkan agar jemaah membawa dua selimut karena akan sangat dingin jika hanya mengenakan ihram.