Jemaah Haji Perlu Perhatikan Hal Berikut agar Tak Nyasar saat Naik Bus Shalawat

13 Mei 2025 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus Shalawat yang layani jemaah haji di Makkah. Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Bus Shalawat yang layani jemaah haji di Makkah. Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Bus Shalawat yang melayani jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram dan kembali lagi ke hotel, sudah terlihat lalu-lalang di Makkah. Bus tersebut akan beroperasi 24 jam untuk melayani jemaah asal Indonesia selama musim haji 2025.
ADVERTISEMENT
Agar tidak nyasar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jemaah haji dalam memanfaatkan layanan Bus Shalawat.
“Pastikan semua jemaah itu mengetahui di mana dia atau ada di rute berapa,” kata Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni saat diwawancara di Daker Makkah, Selasa (13/5).

Kartu Bus Harus Selalu Dibawa

Mujib menjelaskan semua jemaah calon haji yang tiba di Makkah akan mendapatkan kartu. Dari kartu tersebut ada keterangan rute dari hotel menuju Masjidil Haram. Kartu tersebut harus selalu dibawa.
“Termasuk jika jemaah itu nanti tersesat itu petugas akan mengenali jemaah itu di rute berapa dan ditempatkan di daerah mana. Jadi petugas nanti yang akan mengarahkan dan mohon kepada jemaah kartu yang sudah diberikan itu ditaruh di tas dokumen sehingga bisa dikenali,” ujar Roni.
ADVERTISEMENT
Jamaah haji Indonesia melintas di dekat bus Shalawat di Terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Kamis (20/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Hafal Nama Terminal yang Dituju

Kemudian, jemaah setidaknya harus tahu terminal yang dituju. Sehingga apabila terpisah dari rombongan, jemaah tidak bingung mau mengarah ke terminal mana.
“Kalau masih bingung dan ketemu petugas itu sampaikan mau ke terminal A atau B atau C. Nanti petugas yang akan mengarahkan,” ungkap Roni.
“Kalau sudah ketemu rute harus ingat nomor hotel berapa. Kalau masih tersesat, petugas kita akan mengantarkan jemaah sesuai tempat masing-masing,” tambahnya.
Petugas memindai kartu Nusuk jemaah calon haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, Jumat (14/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
Jemaah yang tinggal di hotel-hotel wilayah Syisyah dan Raudhah dapat menggunakan bus yang berakhir di terminal Syib Amir. Jemaah yang ada di wilayah Jarwal akan diantar ke Terminal Jabal Ka'bah, dan jemaah yang tinggal di wilayah Misfalah akan ke terminal Jiad atau Ajyad.
ADVERTISEMENT
Bus Shalawat melayani 27 rute di empat wilayah. Ada sekitar 93 halte yang tersebar di dekat 250 hotel yang ditempati jemaah haji di Makkah.
Jumlah Bus Shalawat yang dioperasikan akan bertambah seiring kedatangan jemaah ke Makkah. Pada puncaknya nanti rencananya ada 11 ribu unit Bus Sholawat yang disiapkan untuk melayani 203.320 jemaah haji reguler.