Jembatan Pulai, Urat Nadi Perekonomian Bagi 3 Kecamatan di Dharmasraya
ADVERTISEMENT
Jembatan Pulai yang berada di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya , Sumatera Barat, sudah selesai dan diresmikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akhir September 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
"Jembatan Pulai yang membentang di Sungai Batang Hari ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat," ujar Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Selasa (15/12).
Jembatan sepanjang 200 meter ini menghubungkan 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Situang, Padang Laweh dan Timpeh. Sebelumnya, masyarakat di 3 kecamatan ini hanya menggunakan jembatan bailey (berupa rangka baja) yang sudah berusia 40 tahun.
"Jembatan ini kami rancang sejak 2016," ujarnya.
Saat merancang pembangunan Jembatan Pulai itu, Sutan sempat mengajak anggota Komisi V DPR RI dan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melihat kondisi jembatan bailey.
Lalu pada Februari 2018, kata dia, Presiden Joko Widodo datang ke Dharmasraya dan melihat langsung kondisi jembatan lama itu.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah pemerintah pusat langsung menganggarkan pembangunan Jembatan Pulai secara permanen dengan menggunakan APBN senilai Rp 65 miliar," ujarnya.