Jenazah BJ Habibie Tiba di Rumah Duka di Jalan Patra Kuningan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jenazah Presiden ke-3 RI BJ Habibie disemayamkan di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (11/9) malam.
ADVERTISEMENT
Pantuan kumparan di lokasi, jenazah BJ Habibie tiba di rumah duka sekitar pukul 20.33 WIB. Hanya ambulans pembawa jenazah yang masuk ke halaman rumah.
Tak lama setelah itu, petugas menutup pagar rumah rapat-rapat. Tak ada satu pun media yang bisa masuk ke dalam area halaman rumah. Yang berada di dalam rumah hanya keluarga, petugas, dan anggota Paspampres.
Tak lama setelah itu, 8 orang petugas Paspampres mengeluarkan peti jenazah dari ambulans. Jenazah lalu dibawa ke dalam rumah. Tak ada proses upacara penyerahan jenazah seperti yang direncanakan.
Sebelumnya, jenazah BJ Habibie sempat disalatkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto. Setelah itu, jenazah dibawa ke ambulans untuk dibawa ke rumah duka. Jenazah mendapat pengawalan ketat dari Paspampres.
Sejumlah tokoh nasional mulai berdatangan ke rumah duka. Mulai dari Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ngabalin; politikus Golkar, Nurdin Halid; Din Syamsuddin; hingga eks Kepala BIN Hendropriyono. Sementara itu, warga juga mulai memadati jalan depan kediaman BJ Habibie.
ADVERTISEMENT
Rencananya, jenazah dimakamkan pada Kamis (12/9), sekitar pukul 13.00 WIB di TMP Kalibata, tepat di samping makam sang istri, Ainun Habibie.
BJ Habibie meninggal sekitar pukul 18.05 WIB di usia ke-83 tahun. BJ Habibie mendapat perawatan intensif di RSPAD sejak 2 September lalu karena kondisinya yang melemah. Putra kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengatakan meninggalnya sang ayah karena faktor usia.
Atas wafatnya BJ Habibie, negera menetapkan hari berkabung nasional hingga 14 September mendatang. Masyarakat dan kantor pemerintahan di seluruh Indonesia dan luar negeri diminta untuk mengibarkan bendera setengah tiang.