Jenazah Ciputra Akan Dipulangkan, Tidak Disemayamkan di Singapura

Ilustrasi Singapura. Foto: AFP

Pengusaha properti Ciputra meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11) di usia 88 tahun. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura mengatakan jasad Ciputra akan segera dipulangkan ke Jakarta.

KBRI mengkonfirmasi bahwa pendiri atau founder Ciputra Group itu meninggal dunia sekitar pukul 1 pagi di rumah sakit. Saat ini, kata KBRI, pihak keluarga sedang mengurus kepulangan ke Indonesia.

"Info keluarga, saat ini sedang diupayakan penerbangan langsung ke Jakarta dan tidak ada rencana keluarga semayamkan jenazah beliau di Singapura," kata Pejabat Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana KF kepada kumparan.

Ir Ciputra. Foto: Dok. Ciputra

Sebelumnya kabar berpulangnya Ciputra dibenarkan oleh Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani. "Iya betul," katanya kepada kumparan, Rabu (27/11).

Keluarga Sukamdani Sahid Gitosardjono yang merupakan ayah Hariyadi, berkongsi bisnis dengan Ciputra, dalam usaha media dan penerbitan.

Ciputra yang lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931, adalah seorang insinyur dan pengusaha di Indonesia. Ia terkenal sebagai pengusaha properti yang terkemuka.

Kelompok bisnis yang pernah dikelola dan dibesarkannya, kebanyakan di sektor properti. Seperti Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Selain itu ia juga dikenal sebagai seorang filantropis, dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra.