Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Jenazah Ditolak Ambulans Jadi Pelajaran Petugas Puskesmas Lebih Empati
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang, dr. Liza Puspitadewi, mengaku banyak mengambil pelajaran dari kasus jenazah ditolak ambulans di Puskesmas Cikokol. Liza berharap, dari kasus ini, ia beserta jajarannya akan meningkatkan rasa empatinya.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya kasus ini, mudah-mudahan ini akan mempertajam empati, sehingga kami bisa melayani masyarakat Kota Tangerang, dengan profesional, inovasi yang kami miliki. Kami juga memiliki simpati dan empati kepada masyarakat," ujar Liza di kantornya di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Senin (26/8).
Liza menambahkan, selain soal empati, ke depan pihaknya juga akan memperbaiki koordinasi antarinstansi demi kebaikan masyarakat Kota Tangerang.
"Tugas kami adalah memberikan pelayanan publik, dan bagaimana kami bisa mencerdaskan, mengedukasi semua masyarakat Kota Tangerang," jelas Liza.
Kasus pengangkutan jenazah ditolak menggunakan ambulans bermula saat Supriyadi terpaksa membopong jenazah keponakannya, Husein, lantaran pihak Puskesmas Cikokol tidak memberikan layanan ambulans.
Saat itu, pihak puskesmas mengatakan bahwa ambulans dikhususkan untuk pasien sakit. Kini, Dinkes Kota Tangerang telah merevisi aturan SOP penggunaan ambulans yang bisa digunakan untuk membawa jenazah.
ADVERTISEMENT