Jenazah Jamal Khashoggi Diduga Dibakar di Dalam Oven

4 Maret 2019 10:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. Foto: REUTERS/Osman Orsal
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. Foto: REUTERS/Osman Orsal
ADVERTISEMENT
Jasad jurnalis Jamal Khashoggi diduga telah dipanggang di sebuah oven besar di kediaman konsul jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki.
ADVERTISEMENT
Khashoggi merupakan jurnalis yang terbunuh di dalam gedung kosulat di Turki pada Oktober 2018 lalu. Walau Saudi telah mengakui kejadian tersebut, hingga kini keberadaan jasad Khashoggi masih samar.
Investigasi media Qatar Aljazeera mengungkap di kediaman Konjen Saudi untuk Istanbul terdapat sebuah tungku pembakaran raksasa. Diduga di tempat itulah jasad Khashoggi dibakar.
Dugaan Aljazeera didapat dari pihak berwenang di Turki. Mereka menyatakan, di hari Khashoggi terbunuh, sebuah tas yang diduga membawa jasad Khashoggi dibawa ke kediaman Konjen, beberapa ratus meter dari lokasi kejadian.
Aljazeera yang mewawancarai pekerja konstruksi tungku menyebut, mereka membangun oven tersebut dengan spesifikasi khusus dari pihak konsul.
Salah satu spesifikasi yang diminta adalah kedalaman dan panas tungku yang bisa mencapai di atas 1.000 derajat celcius. Tempratur sebesar itu cukup untuk melelehkan logam.
Jamal Khashoggi. Foto: Instagram/@jkhashoggi
Dituliskan Aljazeera, untuk menyamarkan aksi melenyapkan jenazah, sejumlah daging juga dibakar di waktu bersamaan.
ADVERTISEMENT
Semasa hidup Khashoggi kerap membuat kerajaan Saudi khususnya Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) 'gerah'. Kritikan tajam sang jurnalis kerap ditargetkan ke kebijakan MbS.
MbS pun setelah Khashoggi tewas dituding sebagai otak di belakang aksi tersebut. Namun, Saudi yang menggelar penyelidikan tersendiri mengklaim tidak menemukan bukti keterlibatan MbS.