Jenazah Witjaksono, Seniman Korban Gempa Bali, Dibawa ke Bandung

6 Agustus 2018 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah Slamet Witjaksono korban gempa saat ingin dibawa ke Bandung lewat udara dari RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (6/8). (Foto:  Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Slamet Witjaksono korban gempa saat ingin dibawa ke Bandung lewat udara dari RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (6/8). (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Slamet Witjaksono, salah satu korban yang meninggal di Bali akibat gempa Lombok semalam telah dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk diterbangkan ke Bandung, Senin (6/8).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan tampak para kerabat mengantar jenazah ke Bandara. Salah seorang kerabat Witjaksono, Mahin (71) menyampaikan bahwa sebelum meninggal, mereka sempat mengobrol 3 hingga 4 jam. Namun memang ada perubahan sikap yang biasanya ceria, saat itu lebih pendiam.
Jenazah Slamet Witjaksono korban gempa saat ingin dibawa ke Bandung lewat udara dari RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (6/8). (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Slamet Witjaksono korban gempa saat ingin dibawa ke Bandung lewat udara dari RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (6/8). (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
"Sebelum ke Bali, katanya memang kurang sehat. Kami sempat ngobrol 3 jam. Lebih cool kelihatannya biasanya ceria," ujar Mahin di RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (6/8).
Salah seorang kerabat yang lain menyampaikan rencananya jenazah Witjaksono akan diterbangkan ke Bandung sekitar pukul 15.00 WITA. Sementara Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Dudut Rustyadi menyampaikan bahwa jenazah diterima pada pukul 22.10 WITA. Berdasarkan pemeriksaan luar, tidak ada luka akibat reruntuhan atau kekerasan lainnya.
Slamet Witjaksono, pematung GWK yang jadi korban gempa Lombok, Minggu (5/8). (Foto: Facebook/Slamet Witjaksono)
zoom-in-whitePerbesar
Slamet Witjaksono, pematung GWK yang jadi korban gempa Lombok, Minggu (5/8). (Foto: Facebook/Slamet Witjaksono)
Namun tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah yang kini telah dibawa ke bandara.
ADVERTISEMENT
"Kami terima tadi malam. Dari pemeriksaan luar tidak ada luka kekerasan. Kalau ada dugaan karena penyakit mungkin. Tapi kami tidak lakukan autopsi," kata Dudut.