Jenderal Dudung Jadi Guru SD di Perbatasan RI-Malaysia, Ajarkan soal Pancasila
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman masih melakukan kunjungan kerja di awal 2022. Usai dari Sumatera Utara, pada Rabu (5/1), ia mengunjungi daerah perbatasan RI-Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimatan Barat.
ADVERTISEMENT
Usai mengunjungi Pos Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 643/Wns di Entikong, Dudung Abdurachman menyempatkan diri berkunjung ke SDN 12 Entikong.
Di sana, Dudung menjadi guru SD dan memberikan materi soal Pancasila kepada para siswa. Ia menjelaskan, Pancasila harus dijadikan pedoman dalam kehidupan bernegara bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Pancasila ini harus kita pegang teguh, karena merupakan ciri khas, fundamental dan falsafah hidup Bangsa Indonesia yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dudung dalam keterangannya.
Para siswa nampak antusias mendengarkan penjelasan itu. Dudung secara detail menjelaskan arti kelima sila dari Pancasila serta pengamalan dari masing-masing sila tersebut.
Eks Pangkostrad itu berharap dengan ditanamkannya nilai Pancasila sejak dini, akan menciptakan generasi penerus yang berkarakter Pancasila dan rasa nasionalisme yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Dudung menitip pesan kepada para siswa di SDN 12 Entikong. Ia ingin para siswa tetap semangat rajin belajar, selalu berbuat baik kepada sesama dengan tidak menyakiti serta berbuat jahat kepada orang lain.
“Kalau ingin sukses, maka berbuat baiklah kepada orang lain,” ucap Dudung.
Dalam kunjungan itu, Dudung turut didampingi Pangdam XII/Tanjungpura, Kapolda Kalbar, Danrem 121/Abw, Dandim 1204/Sgu, Dansatgas Yonif 643/Wns dan Bupati Kabupaten Sanggau.
Dudung juga memberikan bingkisan kepada para guru dan siswa SDN 12 Entikong agar mereka tetap semangat belajar.