Jenderal Dudung: Prajurit TNI AD Jangan Terpengaruh Isu Negatif saat Ini
PerbesarADVERTISEMENT
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Raider Khusus 136/Tuah Sakti di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (4/1). Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja di wilayah Kodam I/Bukit Barisan.
ADVERTISEMENT
Dalam arahannya kepada seluruh prajurit Yonif RK 136/TS dan Persatuan Istri Tentara di Lapangan Hang Tuah Mako Yonif RK 136/TS, Dudung meminta prajurit TNI AD jangan terpengaruh oleh isu negatif yang berkembang saat ini.
"Seluruh prajurit jangan terpengaruh terhadap situasi dan isu-isu negatif yang berkembang saat ini, fokus saja meningkatkan peran dan tugas TNI AD dalam menjaga keutuhan NKRI," kata Dudung dalam keterangannya.
Dudung tidak secara rinci menyinggung isu negatif yang dimaksud. Namun, TNI AD sedang menjadi sorotan masyarakat terkait kedatangan Komandan Korem 061 Surya Kencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi, ke pesantren Habib Bahar bin Smith di Bogor.
Eks Pangdam Jaya itu menekankan, TNI AD sudah harus berbenah dengan membangun tradisi satuan yang mendidik. Dudung ingin hubungan antara senior dan junior berjalan harmonis.
ADVERTISEMENT
“Sayangi adik dan temanmu, jadikan mitra yang baik, karena suatu saat adikmu yang akan menolong dirimu,” ucap Dudung.
Selain itu, eks Pangkostrad itu meminta seluruh prajurit TNI AD untuk menghindari segala jenis bentuk pelanggaran dan menghindari narkoba. Menurutnya, jika sudah terjerumus, bukan hanya akan merugikan diri sendiri dan keluarga tetapi juga satuan.
"Seluruh prajurit juga untuk selalu menjaga kesehatan di masa pandemi COVID-19 yang masih meneror siapa saja dengan melakukan olahraga rutin setiap hari," kata Dudung.
Lebih lanjut, kepada ibu-ibu Persit, Dudung mengimbau untuk terus mendukung tugas suami dan melayani suami.
Ia memastikan akan menghidupkan kembali koperasi guna membantu kebutuhan prajurit dengan sistem yang tidak merugikan prajurit.
"Tingkatkan terus profesionalisme dan latihan, karena ini sangat mendukung dalam setiap pelaksanaan tugas operasi di lapangan," tutup dia.