Jenderal Dudung: Saya Siap Dukung Panglima TNI Yudo Margono
ADVERTISEMENT
Laksamana Yudo Margono telah menjalani rangkaian uji kelayakan dan disetujui Komisi I DPR sebagai Panglima TNI. Sejak tiba di DPR siang ini, Yudo mendapat dukungan dan didampingi langsung oleh KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
ADVERTISEMENT
Setelah gelaran fit and proper test selesai, Dudung menyampaikan dukungannya secara langsung untuk Yudo. Ia pun yakin TNI akan semakin solid di bawah pimpinan Yudo.
"Tanggapan saya, Pak Yudo sudah melaksanakan fit and proper test dengan baik," kata Dudung di Gedung DPR Senayan, Jumat (2/12).
"Intinya nanti beliau menjadi panglima, saya akan mendukung sebagai KSAD. Iya [makin solid]," ungkap dia.
Yudo ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI melalui surpres pada Senin (28/11) lalu. Sebelum nama Yudo diumumkan, Dudung juga menjadi kandidat kuat sebagai calon Panglima TNI.
Bahkan, nama Dudung telah disebut berpeluang menjadi panglima sejak ditunjuk mengisi KSAD yang kosong, saat Jenderal Andika Perkasa diangkat menjadi Panglima TNI pada 2021 lalu.
Di satu sisi, Dudung mengaku tak ambil pusing terkait peluang dirinya menjadi Panglima TNI beberapa waktu lalu. Hal itu dia sampaikan Dudung kepada wartawan saat di Universitas Gadjah Mada (UGM).
ADVERTISEMENT
Dudung ingin konsentrasi pada perintah Presiden Republik Indonesia agar pihaknya mengantisipasi kerawanan pangan.
"Waduh, saya enggak berpikir (soal jadi Panglima TNI)," katanya, Senin (24/10).
Yudo menjadi Panglima TNI ke-3 yang berasal dari matra laut. Yudo akan menjabat hingga masa pensiunnya pada November 2023. Ia menggantikan Andika Perkasa yang pensiun Desember ini.
Posisi penting yang pernah diemban Yudo di antaranya Panglima Komando Lintas Laut Militer (Panglima Kolinlamil) pada 12 Oktober 2017-15 Maret 2018; Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada) pada 15 Maret 2018-24 September 2019; serta Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan) pada 24 September 2019-26 Mei 2020.