Jenderal Idham Azis Buka Musrenbang Polri, Singgung Stabilitas Ekonomi

3 Juni 2020 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Idham Azis membuka Musrenbang Polri 2020 di Mabes Polri. Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Idham Azis membuka Musrenbang Polri 2020 di Mabes Polri. Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Idham Azis membuka Musrenbang Polri 2020 di Posdalsia Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/6). Acara digelar secara online atau video conference dengan diikuti 1.666 peserta.
ADVERTISEMENT
Musrenbang kali ini menyinggung soal menjaga stabilitas ekonomi saat pandemi virus corona dengan tema ‘Menjaga Stabilitas Kamtibmas Untuk Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial’.
Dalam sambutannya, Idham meminta jajarannya memanfaatkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) semaksimal mungkin untuk kepentingan Polri. Bila ada anggaran berlebih, ia meminta untuk dikembalikan ke negara.
“Penggunaan DIPA harus digunakan sebesar-besarnya untuk organisasi. Apabila tidak bisa diserap hanya ada satu kata dikembalikan ke negara," ujar Idham di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/6).
Kapolri Jenderal Idham Azis membuka Musrenbang Polri 2020 di Mabes Polri. Foto: Dok. Polri
Selain itu, Idham juga mengapresiasi jajarannya yang telah membuat Polri mendapat penilaian peringkat 1 dari Kementerian Keuangan sebagai salah satu lembaga yang penyerapan anggarannya cukup maksimal.
“Penilaian dari Kementerian Keuangan mendapat peringkat 1 dari seluruh kementerian atau lembaga dalam kategori penyerapan pagu anggaran besar yang penyerapannya sebesar 98,28 persen,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Idham juga menjelaskan Polri turut meraih penilaian terbaik dari Kemenpan RB dengan nilai 75.95 persen (kategori BB). Terdapat 6 Polres yang meraih penghargaan di bidang pelayanan prima terbaik. Ia pun berharap berbagai prestasi ini terus dijaga dan ditingkatkan di kemudian hari.
Kapolri Jenderal Idham Azis membuka Musrenbang Polri 2020 di Mabes Polri. Foto: Dok. Polri
Tak lupa, Idham mengingatkan jajarannya mengantisipasi sejumlah agenda nasional, PON di Papua dan Pilkada Serentak, yang diundur akibat pandemi virus corona.
“Antisipasi beberapa agenda nasional yang direncanakan pelaksanaannya di tahun 2020 namun diundur ke tahun 2021 seperti PON di Papua dan rangkaian Pilkada Serentak yang rencana akan digelar 9 Desember 2020,” pungkasnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
————-----------------------
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.