Jenderal Idham Azis Siapkan Skenario Terburuk Hadapi 'Perang' Melawan Corona

31 Maret 2020 13:04 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Idham Azis mengajak masyarakat untuk Social Distancing.  Foto: Dok Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Idham Azis mengajak masyarakat untuk Social Distancing. Foto: Dok Polri
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Idham Azis menyebut telah menyiapkan rencana kontingensi untuk menghadapi situasi terburuk dalam wabah corona. Salah satunya menyiagakan 4 batalyon personel di Mabes Polri, dan 200 personel di setiap Polda.
ADVERTISEMENT
“Kami juga melaporkan saat ini seluruh Polda dan Mabes Polri kami menyiapkan melatih masing-masing, di Mabes 4 batalyon, dan Polda 200 personel yang lengkap dengan APD (Alat pelindung diri) untuk menghadapi hal terburuk,” kata Idham saat rapat virtual dengan Komisi III DPR, Selasa (31/3).
Idham menuturkan, Polri juga telah merancang Sispamkota (Simulasi Latihan Sistem Pengamanan Kota) seperti di Polda Metro Jaya. Hal itu untuk merespons cepat bila Pemerintah Pusat mengambil kebijakan karantina wilayah.
“Saya telah memerintahkan seluruh Kapolda dan Polri menyiapkan Sispamkota. Apabila perkembangan ke depan, ada kebijakan pemerintah, kami harus mengamankan,” ujar Idham.
Kapolri Jenderal Idham Azis (kedua kiri) saat upacara pembaretan FPU 12 Unamid Polri di Cikeas, Jawa barat, Kamis (12/3). Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Untuk memastikan kesiapan personel di lapangan, kata Idham, Polri juga menyiapkan logistik pangan seperti suplai gizi. Pasalnya kepolisian menjadi garda terdepan di lapangan untuk menertibkan warga yang tak taat social distancing.
ADVERTISEMENT
“Kami juga setiap pagi menyiapkan mereka makan bubur dan telor. Termasuk kekuatan 2 per 3 (jumlah personel) kami akan siapkan untuk baik itu pengamanan mudik. Kalau ada ada perubahan kami siapkan rencana kontingensi,” tandasnya.