Jenderal Idham Azis: Tak Ada Bayar-bayar di Rekrutmen Polri

11 Maret 2020 10:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyo di Sukabumi. Foto: Mirsan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyo di Sukabumi. Foto: Mirsan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Idham Azis membuka rapat kerja teknis (Rakernis) SDM Polri tahun 2020 di Pusdikmin Polri, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/3). Dalam acara itu, Idham memberikan sejumlah arahan kepada seluruh anggotanya.
ADVERTISEMENT
Idham mengingatkan proses rekrutmen Polri ke depan seperti Tamtama, Bintara, Perwira, hingga Akpol, mengedepankan prinsip BETAH atau bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
Idham juga meminta seluruh anggota internal dan eksternal Polri dapat bekerja sama dan menunjukkan sikap transparan selama proses rekrutmen Polri.
"Betah itu bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Saya minta supaya dari eksternal dan internal bekerja sama-sama untuk betul-betul menunjukkan transparan," kata Idham di lokasi.
Mantan Kabareskrim itu tidak ingin ada suap dalam proses rekrutmen Polri. Hal itu demi membangun kualitas SDM Polri yang unggul.
Dia menegaskan dirinya bakal mencopot panitia yang diketahui melakukan transaksi uang selama proses rekrutmen Polri.
"Dan yang paling penting satu, tidak ada rekrutmen bayar-bayar. Kalau sampai ada yang saya dengar, saya akan copot anggota-anggota panitia tersebut," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman penerimaan.polri.go.id, pendaftaran Bintara Polri telah dibuka sejak tanggal 7 hingga 20 Maret mendatang.
Sejumlah persyaratan mesti dipenuhi para pendaftar seperti berkewarganegaraan Indonesia hingga berpendidikan paling rendah SMA dan sederajat.