Jepang Diterjang Topan Haishen, 100 Ribu Warga Dievakuasi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana (FDMA) akan melakukan evakuasi dini terhadap 100 ribu warga yang tersebar di prefektur Okinawa, Kagoshima, Kumamoto, dan Nagasaki.
Kantor Berita NHK melaporkan, badai topan telah memutus aliran listrik di lebih dari 3.000 rumah di Okinawa dan lebih dari 8.000 rumah di Amamioshima.
Hingga kini FDMA melaporkan 2 orang terluka akibat topan dahsyat tersebut.
"Daerah di mana topan melintas diperkirakan akan mengalami rekor angin kencang dan gelombang," kata seorang pejabat Badan meteorologi pada konferensi pers yang disiarkan televisi nasional pada hari Minggu (6/9), seperti dikutip dari Reuters.
"Kami mendesak semua warga untuk sangat berhati-hati, mengikuti instruksi pemerintah setempat dan melindungi diri sendiri. Begitu anda memasuki daerah dengan angin kencang, Anda mungkin tidak dapat pindah ke tempat yang lebih aman," katanya.
Topan tersebut diperkirakan memiliki tekanan atmosfer 935 hektopascal di pusatnya, dan kecepatan angin hingga 252 km per jam pada hari Senin (7/9).
ADVERTISEMENT
Pusat topan berada di dekat Amamioshima, antara Kagoshima dan Okinawa, pada hari Minggu, akan bergerak ke utara dengan kecepatan 20 kilometer per jam.
Sementara itu sejumlah maskapai telah membatalkan lebih dari 500 penerbangan yang berasal atau menuju Okinawa dan Jepang selatan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )