Jepang Diterjang Topan Haishen, PM Shinzo Abe Minta Warga Waspada

7 September 2020 6:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelombang tinggi menghantam pantai kota Kagoshima di barat daya pulau Kyushu, Jepang. Foto: Kyodo News via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Gelombang tinggi menghantam pantai kota Kagoshima di barat daya pulau Kyushu, Jepang. Foto: Kyodo News via Reuters
ADVERTISEMENT
Badai topan Haishen melanda Jepang bagian selatan. Badai itu disertai angin kencang dan hujan lebat hingga mengakibatkan 1,8 juta orang dievakuasi dan puluhan ribu aliran listrik di rumah putus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Senin (7/9), dilaporkan badai Haishen semakin mendekat ke provinsi Kyushu pada Minggu (6/9) sekitar pukul 15.45 waktu setempat.
Badan meteorologi Jepang mengatakan pusat badai berada di Laut China Timur sekitar 110 Km dari tenggara Kepulauan Goto.
Konferensi Pers pengunduran diri PM Jepang, Shinzo Abe. Foto: Paul Robichon/Reuters/Pool
Mereka menambahkan, badai itu diperkirakan akan membawa angin topan dengan kecepatan hingga 216 Km per jam pada Senin ini.
"Topan ini sedang menuju dan berpotensi membuat pendaratan di Kyushu, membawa hujan, angin, gelombang dan pasang tinggi. Saya meminta agar orang-orang berhati-hati," kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Sementara berdasarkan laporan NHK, sejauh ini seluruh warga yang ada di tujuh prefektur wilayah selatan Jepang terus dievakuasi. Namun proses evakuasi terhambat akibat mereka harus menerapkan protokol kesehatan yakni menjaga jarak.
ADVERTISEMENT
Topan Haishen juga telah memutus aliran listrik ke sekitar 180.000 rumah. Semua layanan transportasi umum di prefektur yang terkena dampak juga dihentikan.
Pusat topan berada di dekat Amamioshima, antara Kagoshima dan Okinawa, pada hari Minggu, akan bergerak ke utara dengan kecepatan 20 kilometer per jam.
Sementara itu sejumlah maskapai telah membatalkan lebih dari 500 penerbangan yang berasal atau menuju Okinawa dan Jepang selatan.