Jepang Larang Masuk WNA dari 73 Negara, Termasuk Indonesia

1 April 2020 18:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Foto: CHARLY TRIBALLEAU / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Foto: CHARLY TRIBALLEAU / AFP
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memperluas larangan masuk bagi warga negara asing dari 73 negara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona di Negeri Sakura itu.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Rabu (1/4), jumlah negara yang dilarang bertambah 49 dari keputusan sehari sebelumnya. Termasuk di dalamnya Amerika Serikat, China, Korea Selatan, dan sebagian besar negara-negara ASEAN, salah satunya Indonesia.
Warga negara asing yang pernah bepergian ke negara-negara tersebut dalam waktu 14 hari akan dilarang masuk ke Jepang. Abe juga mengatakan, setiap orang yang memasuki negaranya, termasuk warga negara Jepang, akan diminta menjalani karantina selama dua minggu. Kebijakan tersebut mulai berlaku Jumat (3/4).
Wisatawan yang mengenakan kimono dan masker mengunjungi Kuil Sensoji di distrik Asakusa di Tokyo, Jepang. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
Untuk mendukung kebijakan ini, Abe telah berkoordinasi dengan seluruh maskapai untuk membatasi jumlah penerbangan internasional.
Sementara itu, dilansir Kyodo News, Kementerian Luar Negeri Jepang telah menaikkan status perjalanan ke Level 3 bagi 49 negara, yang berarti semua perjalanan harus dihindari ke negara-negara tersebut.
Ilustrasi corona di Jepang. Foto: Shutter Stock
Di antara 49 negara yang dilarang itu adalah Australia, Inggris, Brasil, Kanada, Selandia Baru, Taiwan, Maroko, sebagian besar Eropa, dan sebagian besar negara ASEAN.
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona telah menyebabkan larangan bepergian dan pembatasan secara global. Jepang berupaya keras untuk mencegah lonjakan kasus virus corona.
Saat ini, kasus pasien positif virus corona di Jepang mencapai lebih dari 2.100 orang, meski angka kematian masih rendah sekitar 57 jiwa.
-----------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!