Jepang Pertimbangkan Izinkan Warga Asing Masuk

1 Juni 2020 11:55 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria mengenakan masker saat wabah virus corona di Tokyo, Jepang. Foto: Reuters/Issei Kato
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria mengenakan masker saat wabah virus corona di Tokyo, Jepang. Foto: Reuters/Issei Kato
ADVERTISEMENT
Jepang mempertimbangkan membuka perbatasannya untuk warga asing. Pertimbangan ini datang seiring menurunnya penambahan kasus infeksi virus corona.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (1/6) Jepang sudah membuka sekolah, bioskop, dan kelab olahraga. Pelonggaran pembatasan lebih luas akan dilakukan dengan mengizinkan pelancong bisnis untuk masuk kembali ke Negeri Sakura.
Namun, tidak semua negara yang pelancongnya diizinkan masuk ke Jepang. Pemerintah mempertimbangkan untuk memberi izin pelancong dari Thailand, Vietnam, Australia, dan Selandia Baru, negara-negara yang sukses meredam corona.
Warga mengenakan masker saat jam sibuk di Stasiun Shinagawa, Tokyo, Jepang, Selasa (26/5). Foto: REUTERS / Kim Kyung-Hoon
Sampai saat ini, belum ada komentar dari Kemlu Jepang mengenai rencana membuka perbatasan bagi turis. Laporan ini didapat dari media Asahi Shimbun yang mengutip pernyataan seorang pejabat dalam kondisi anonim.
Jepang menutup negara untuk warga asing sejak Februari 2020, demikian dikutip Reuters.
Warga mengenakan masker saat beraktivitas di dekat Stasiun Shinagawa, Tokyo, Jepang, Selasa (26/5). Foto: REUTERS / Kim Kyung-Hoon
Untuk warga asing yang datang ke Jepang, pemerintah bakal memberlakukan standar kesehatan ketat, seperti harus negatif COVID-19 setelah melalui dua tes. Tes dilakukan di negara asal dan ketika tiba di Jepang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, walau pelancong diizinkan masuk, pergerakan mereka sangat terbatas di area tempatnya tinggal dan kantor atau pabrik tempat bekerja. Warga asing juga dilarang menggunakan transportasi publik.
Negara yang dipertimbangkan Jepang sendiri, Thailand, Vietnam, Australia, dan Selandia Baru tergabung dalam Trans-Pacific Patnership (TPP-11). Oleh karenanya mereka punya ikatan kuat dengan Jepang.
Menurut data Worldometers, terdapat 16.851 kasus corona di Jepang dan 891 kematian.
Terakhir kali penambahan kasus corona di Jepang di atas 100 orang terjadi pada 12 Mei 2020 lalu. Jepang juga sudah mencabut status darurat di seluruh wilayah.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.