Jerinx soal Sebut IDI Kacung WHO: Apa Gunanya Cari Sensasi

6 Agustus 2020 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drummer SID jerinx di Polda Bali, Kamis (6/8). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Drummer SID jerinx di Polda Bali, Kamis (6/8). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Jerinx kembali harus berurusan dengan polisi karena komentar komentar kontroversial di akun media sosialnya, yang menyebut IDI kacung WHO. Namun ia, membantah ucapannya ini hanya untuk mencari sensasi di media sosial.
ADVERTISEMENT
Akibat ucapannya, Jerinx dilaporkan IDI ke polisi. Pria bernama I Gede Ari Astina ini mengaku tengah dihadapkan pada kondisi susah, sehingga tak ada niat membuat sensasi dengan mengunggah ucapan kontroversial di media sosial.
"Justru saya ditinggal oleh sponsor, ada sponsor yang ninggalin saya, terus dimusuhi orang sudah pasti, dimusuhi beberapa kawan, kemudian di lingkaran kawan. Jadi, kalau mencari sensasi terus ditinggal sponsor, ditinggal kawan apa gunanya," kata dia di Polda Bali, Kamis (6/8).
Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid
Drummer Superman Is Dead (SID) ini memang kerap mengunggah ucapan yang mengundang perdebatan publik di media sosial.

Jerinx Tak Kapok Berkomentar di Media Sosial

Meski telah dipolisikan, Jerinx mengaku tidak kapok beropini di media sosial. Menurut dia, berargumentasi di media sosial lebih ampuh daripada demonstrasi.
ADVERTISEMENT
"Tidak (kapok), selama untuk kepentingan umum dan punya hak untuk bersuara. Jadi, sekali lagi saya mengkritik ini bukan kepentingan pribadi," kata dia.
"Saya punya banyak sekali lapisan masyarakat menengah ke bawah. Jadi, selama ketidakadilan itu terjadi, ya saya akan terus mencoba memperbaiki dengan apa yang saya punya," imbuhnya.
Jerinx dilaporkan IDI Bali pada 16 Juni 2020 lalu, karena dianggap menyebarkan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik karena menyebut IDI kacung WHO. Ia mengaku mengunggah ucapannya itu karena banyak masyarakat menengah bawah yang dipersulit karena prosedur kesehatan di tengah pandemi virus corona, seperti rapid test.
Jerinx pun akhirnya memenuhi panggilan polisi pada hari ini, setelah sempat mangkir pada Senin (3/8) kemarin karena kesibukan. Selain kasus ini, Jerinx juga dilaporkan ke polisi oleh seorang pecalang atau aparat keamanan desa adat Bali bernama I Made Supatra Karang, karena diduga mencemarkan nama baik.
ADVERTISEMENT
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona