Jerman Berupaya Bebaskan Moldova dari Ketergantungan pada Rusia

5 April 2022 20:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Uni Eropa. Foto: REUTERS/Yves Herman
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Uni Eropa. Foto: REUTERS/Yves Herman
ADVERTISEMENT
Jerman dan beberapa rekannya—Uni Eropa, Prancis, Rumania—tengah berusaha untuk mencari cara mengurangi keterlibatan Moldova kepada Rusia.
ADVERTISEMENT
Moldova, sebagai negara paling miskin di Eropa bergantung pada Rusia terutama dalam bidang pasokan energi.
"Bersama dengan mitra Moldova kami, kami ingin menilai bagaimana kami dapat membantu mengurangi ketergantungan Moldova pada Rusia secara ekonomi, finansial, dan dengan pandangan untuk kebutuhan energi, serta untuk memperkuat ketahanan negara," papar Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dalam sebuah konferensi Berlin, dikutip dari Reuters.
Pada konferensi tersebut, Perdana Menteri Moldova Natalia Gavrilita meminta para donor, termasuk Uni Eropa dan Menteri Luar Negeri Prancis dan Rumania, untuk memberikan dukungan dalam mendiversifikasi pasokan energi negaranya.
"Kami adalah satu-satunya negara di Eropa yang impor gasnya bergantung 100% pada satu sumber—Gazprom," jelasnya. Gazprom adalah perusahaan energi utama Rusia.
ADVERTISEMENT
Moldova juga membutuhkan bantuan untuk menghubungkan jaringan listriknya dengan tetangga Rumania dan ke Uni Eropa.
"Moldova adalah negara yang paling rentan di antara tetangga Ukraina. Hari ini Moldova membutuhkan teman baik dan mitra yang dapat diandalkan,” ujar Gavrilita.
Moldova yang berpenduduk kurang dari 3 juta orang, saat ini tengah kewalahan dalam menerima lebih banyak pengungsi Ukraina per kepala penduduknya dibandingkan negara mana pun.
Warga Ukraina yang melarikan diri dari perang berlindung di aula utama kompleks atletik di ibu kota Moldova, Kishinev, kamis (10/3/2022). Foto: Menahem Kahana/AFP
Sebelumnya, Jerman mengatakan akan memberikan pinjaman tanpa syarat sebanyak USD 55 juta kepada Moldova untuk membantu negara itu menangani masuknya pengungsi dan biaya energi yang tinggi.
Seperti Ukraina, Moldova dulunya adalah bagian dari Uni Soviet. Sebagian wilayah Moldova kini diduduki separatis yang didukung oleh Moskow.
Penulis: Airin Sukono.
ADVERTISEMENT