Jerman Tangkap 2 Orang yang Akan Serang Pangkalan Militer, Diduga Suruhan Rusia

18 April 2024 18:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara KFOR Jerman menjaga gedung kota setelah bentrokan kemarin antara etnis Serbia dan pasukan dari pasukan penjaga perdamaian KFOR pimpinan NATO, di kota Zvecan, Kosovo utara, Selasa (30/5/2023). Foto: Bojan Slavkovic/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Tentara KFOR Jerman menjaga gedung kota setelah bentrokan kemarin antara etnis Serbia dan pasukan dari pasukan penjaga perdamaian KFOR pimpinan NATO, di kota Zvecan, Kosovo utara, Selasa (30/5/2023). Foto: Bojan Slavkovic/AP Photo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jerman mengumumkan penangkapan dua orang yang diduga merencanakan serangan terhadap pangkalan militer atas permintaan Rusia, Kamis (18/4).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Guardian, kedua tersangka ini merupakan warga negara Jerman keturunan Rusia yang diyakini memiliki hubungan dengan agen intelijen Rusia.
Kantor Jaksa Agung Federal Jerman menyatakan bahwa para tersangka, seorang pria dan wanita masing-masing berusia 25 dan 43 tahun, telah ditangkap. Penyelidikan juga melibatkan badan intelijen domestik BfV dan BKA.
Mereka diduga merencanakan serangan terhadap fasilitas militer Jerman, termasuk pangkalan udara di Jerman utara, atas keinginan Rusia.
Pemerintah Jerman telah mengungkap upaya Rusia untuk mengganggu bantuan militer yang mereka berikan kepada Ukraina, sejak invasi Rusia ke negara itu pada 24 Februari 2022.
Menurut pihak berwenang, Jerman telah menjadi salah satu pemasok bantuan militer terbesar untuk Kyiv dan menjadi target utama operasi mata-mata Rusia.
ADVERTISEMENT
"Otoritas keamanan kami telah berhasil mencegah kemungkinan serangan eksplosif yang dimaksudkan untuk menargetkan dan menghambat bantuan militer kami ke Ukraina,โ€ ungkap Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser.
Salah satu tersangka dalam kasus ini, Dieter, diduga telah merencanakan serangan bom dan pembakaran terhadap fasilitas militer, termasuk yang dioperasikan oleh pasukan Amerika Serikat.
Dia juga diduga telah mengumpulkan foto dan video transportasi serta peralatan militer. Fasilitas yang menjadi target termasuk pangkalan militer Grafenwoehr di Bavaria selatan, tempat tentara Ukraina dilatih untuk menggunakan tank Abrams AS.
Pasukan Ukraina melakukan latihan di area yang dirahasiakan di wilayah Kharkiv pada Kamis (14/12/2023). Foto: Sergey Bobok/AFP

Tanggapan Rusia

Dikutip dari Reuters, Kremlin menyatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi tentang penangkapan ini.
Kedutaan Besar Rusia di Berlin juga mengatakan bahwa mereka belum secara resmi diberi tahu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, jaksa mencurigai bahwa Dieter adalah seorang pejuang pasukan yang didukung Rusia di Ukraina timur sejak Desember 2014 hingga September 2016.
Menurut pihak berwenang, rencana serangan belum berhasil dilaksanakan. Penangkapan dilakukan sebelum mereka dapat melaksanakan aksi tersebut.
Tersangka yang lebih tua diduga bertanggung jawab atas pengumpulan informasi dan pengorganisasian rencana serangan. Sementara tersangka wanita akan menjadi pelaksana serangan.
Pemerintah Jerman menyatakan, penangkapan ini menyoroti ancaman yang terus berkembang terhadap keamanan negaranya. Mereka juga menegaskan komitmen untuk melindungi infrastruktur militer dan sipil negara dari ancaman serupa di masa depan.