Jerman Tangkap 25 Anggota Kelompok Kanan yang Ingin Menggulingkan Pemerintahan

7 Desember 2022 15:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengamankan lokasi setelah 25 tersangka anggota dan pendukung kelompok teroris sayap kanan ditahan selama penggerebekan di Jerman, di Frankfurt, Jerman, Rabu (7/12/2022). Foto: Tilman Blasshofer/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengamankan lokasi setelah 25 tersangka anggota dan pendukung kelompok teroris sayap kanan ditahan selama penggerebekan di Jerman, di Frankfurt, Jerman, Rabu (7/12/2022). Foto: Tilman Blasshofer/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebanyak 25 terduga anggota kelompok teroris sayap kanan ditangkap aparat berwenang di Jerman. Kelompok ini diduga merencanakan aksi untuk menggulingkan pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Penangkapan puluhan orang itu dilakukan lewat penyergapan di seluruh Jerman pada Rabu (7/12). Keterangan itu disampaikan kantor Kejaksaan Federal Jerman.
Menurut juru bicara Badan Intelijen Militer Jerman (BAMAD) satu orang anggota tentara aktif beserta sejumlah tentara cadangan masuk dalam daftar investigasi.
Polisi mengamankan lokasi setelah 25 tersangka anggota dan pendukung kelompok sayap kanan ditahan selama penggerebekan di seluruh Jerman, di Berlin, Jerman, Rabu (7/12/2022). Foto: Christian Mang/REUTERS
"Tentara aktif itu adalah anggota Komando Pasukan Khusus," ucap keterangan BAMAD seperti dikutip dari Reuters.
BAMAD menambahkan, kelompok teroris sayap kanan ini beraksi sejak akhir November 2021. Mereka telah melakukan tindakan seperti merekrut anggota, membeli perlengkapan hingga latihan menembak.
"Fokus rekrutan mereka adalah anggota inti dari militer dan kepolisian," tutur BAMAD.
Dalam keterangan tambahan yang dirilis Kejaksaan Federal Jerman, operasi penangkapan kelompok kanan dilakukan lebih dari 3000 aparat. Penggerebekan dilakukan di 11 kota di seantero Jerman
ADVERTISEMENT
"Para terduga pelaku ditangkap di beberapa negara bagian seperti Baden-Wuerttemberg, Bavaria, Berlin, Hesse, Lower Saxony, Saxony, Thuringia dan lainnya di Austria dan Italia," kata Kejaksaan Federal.