Jika Macron Menang Pilpres Prancis, PM Jean Castex Akan Mundur

20 April 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia, Senin (7/2/2022). Foto: Sputnik/Kremlin via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia, Senin (7/2/2022). Foto: Sputnik/Kremlin via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjelang putaran kedua pemilu Prancis, Presiden petahana Emmanuel Macron mengambil posisi kuda-kuda untuk melawan oposisi sayap kanannya, Marine Le Pen.
ADVERTISEMENT
Jika petahana dapat memenangkan persaingan ketat ini, maka pemerintahan Prancis akan meresmikan pengunduran diri demi memberikan jalan untuk dorongan baru bagi partai tengah di bawah pimpinan Macron, demikian dilansir AFP.
Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan pada Selasa (19/4/2022) pemerintahannya akan mengajukan pengunduran dirinya jika Macron berhasil mempertahankan singgasananya.
"[Jika Macron terpilih kembali], pada hari-hari berikutnya, sesuai tradisi, saya akan menyampaikan pengunduran diri saya dan pemerintah kepada presiden," kata Castex pada radio France Inter.
Perdana Menteri Prancis, Jean Castex. Foto: GONZALO FUENTES/AFP
"Saya termasuk di antara mereka yang berpendapat bahwa dorongan baru patut ditemukan setelah presiden terpilih kembali," tambah dia.
Pemungutan suara parlemen pada bulan Juni mendatang akan menjadi ujian tambahan untuk popularitas Macron. Ditambah, ia dianjurkan untuk memperbarui mayoritasnya di parlemen untuk mengejar agenda reformisnya, seperti perombakan sistem pensiun yang mewajibkan kebanyakan orang untuk bekerja lebih lama sebelum pensiun.
ADVERTISEMENT
Jejak pendapat saat ini menempatkan Macron di posisi 53-56 persen untuk putaran kedua, melawan Le Pen yang diprediksi akan menuai 44-47 persen suara.