Jika Terbentuk, PAN Reformasi Diprediksi Sulit Tembus Senayan

8 Mei 2020 17:39 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kubu yang berseberangan dengan Zulkifli Hasan di PAN mengklaim tengah menyiapkan PAN Reformasi. Mereka menyebut persiapan membentuk partai baru sudah mencapai 70 persen setelah putra Amien Rais, Hanafi Rais mundur dari kepengurusan DPP PAN dan anggota DPR.
ADVERTISEMENT
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai benar atau tidaknya PAN reformasi akan terbentuk sungguh tergantung dari sosok Amien Rais atau putranya Hanafi Rais.
"Kan tinggal menunggu waktu saja apakah Pak Amien, Hanafi ini begitu serius untuk membikin partai baru, efek perseteruannya di internal PAN," kata Adi saat dimintai tanggapan, Jumat (8/5).
Meski begitu, Adi melihat, jika PAN Reformasi benar-benar terbentuk, partai ini tak akan membuat PAN yang di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan saat ini goyang. Sebab, para sesepuh PAN mendukung kepemimpinan Zulkifli Hasan.
Sebut saja Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) Hatta Rajasa dan juga Ketua Dewan Kehormatan PAN Sutrisno Bachir.
"Sekalipun Hanafi Rais itu suatu kehilangan. Tetapi itu bukan segala galanya bagi PAN. PAN bisa recovery secepat mungkin karena kan figur-figur kunci yang selama ini tidak pernah muncul. Misalnya Pak Hatta Rajasa, Pak Sutrisno Bachir, para mantan ketum come back. Itu adalah suatu amunisi baru untuk menambah soliditas PAN," papar Adi.
ADVERTISEMENT
Untuk PAN Reformasi, Adi melihat jika dibentuk akan sulit menembus Parliamentary Threshold. Dia merujuk kepada partai lama yang sudah ikut pemilu berulang kali namun tetap tak lolos ke parlemen.
Sehingga, Adi menilai sulit melihat PAN Reformasi lolos ke Senayan.
"Yang sulit itu adalah meloloskan partai ke Senayan karena ambang batas parlemen yang cukup berat. Jangankan partai baru, partai yang sudah lama, sebenarnya empot empotan kan tidak lolos. Banyak yang bahkan partai non parlemen yang sebenarnya sudah lama ikut pemilu, enggak lolos: PKPI, PSI. Itu orang-orang top tapi enggak lolos," sebutnya.
Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Amien Rais membuka Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Lebih mendalam, Adi melihat wacana PAN reformasi sebenarnya belum serius, meski salah satu pendiri PAN Putra Jaya menyebut persiapan sudah 70 persen. Keseriusan baru terlihat jika yang membuat pernyataan adalah Amien Rais atau Hanafi.
ADVERTISEMENT
"Kan sekarang masih maju mundur, yang ngomong masih loyalisnya bukan orang intinya, Pak Amien Rais, Hanafi langsung. Kan para loyalisnya. Tetapi beda ceritanya kalau Pak Amien langsung yang bicara, Hanafi langsung yang bicara. Itu validitasnya lebih terjamin lah," tegas Adi.
=======
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.