JK Akui Bertemu PM Israel di PBB: Dia di Sebelah Saya, Masa Menghindar

2 Oktober 2018 17:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. (Foto:  Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak membantah kabar dirinya bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sela pertemuan Sidang Umum PBB di New York pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, pertemuan itu bukan dilangsungkan secara resmi dan terencana. Pertemuannya dengan Netanyahu bentuknya tidak resmi.
JK menyatakan, di PBB sangat tidak mungkin menghindari pertemuan dengan pemimpin negara lain, termasuk dari Israel. Sebab, hampir seluruh pemimpin dunia hadir di hajatan tahunan organisasi multilateral tersebut.
"Begini, di PBB itu hadir 190 kepala negara. Presiden, wapres, perdana menteri, dan sebagainya. Banyak acara-acara bersamaan, jadi ketemu dengan siapa saja itu masa ditolak? (Netanyahu) ada di sebelah saya masa tiba-tiba saya menghindar?" ucap JK saat ditanya wartawan di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (2/10).
PM Israel Netanyahu (Foto: REUTERS/Lucas Jackson)
zoom-in-whitePerbesar
PM Israel Netanyahu (Foto: REUTERS/Lucas Jackson)
"Karena (PBB) itu multilateral, tidak ada pertemuan pribadi," sambung dia.
JK menjelaskan jangankan pemimpin Indonesia dan Israel yang bisa saja berpapasan lalu berbicara, bahkan negara yang selalu berseteru macam Rusia dan AS di PBB bisa duduk bersama dan melakukan dialog.
ADVERTISEMENT
Pertemuan JK dan Netanyahu pertama kali diungkap oleh media Israel dan disebut sebagai pertemuan rahasia. Bertemunya pemimpin kedua negara menjadi perdebatan karena RI-Israel tak memiliki hubungan bilateral.
Selain itu, Indonesia pun selalu mendukung Palestina mencapai kemerdekaan di atas tanah mereka sendiri yang diklaim dan diduduki oleh Israel.