JK Bicara Soal Masjid, Seniman, dan Hati di Taman Ismail Marzuki

3 Juli 2020 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla usai meresmikan Masjid Amir Hamzah di kawasan TIM, Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla usai meresmikan Masjid Amir Hamzah di kawasan TIM, Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Kawasan kesenian Taman Ismail Marzuki kini memiliki wajah baru, yakni Masjid Amir Hamzah. Dalam peresmiannya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla pun turut hadir.
ADVERTISEMENT
JK menyampaikan, pembangunan masjid di kawasan seni ini senada dengan tujuan seniman. Keduanya sama-sama memperhalus hati.
Ketua DMI Jusuf Kalla acara groundbreaking Museum Sejarah Nabi dan Peradaban Islam di Ancol, Jakarta, Rabu (26/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan
"Masjid tentu, apalagi berada di daerah TIM ini, daerah para seniman kita yang seniman itu kan tujuannya adalah memperhalus hati dan mengekspresikan sesuatu dengan sangat baik," kata JK usai peresmian di TIM, Jakarta, Jumat (3/7).
Dia juga menyebut, hadirnya masjid ini mengingatkan siapa pun untuk mensyukuri nikmat termasuk nikmat inspirasi dan ide. Yang tentu datangnya dari Tuhan.
"Masjid tentu setiap kita beribadah, bahwa semua inspirasi dan inovasi itu ditentukan oleh rahmat Allah SWT. Jadi kita semua tentu merasa mempunyai hubungan apa pun. Bahwa apa pun yang kita lakukan tanpa rahmat, tanpa petunjuk, tanpa tentunya takdir Allah SWT, tidak akan tercapai," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla salat jumat di Masjid Amir Hamzah, TIM. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Desain masjid yang transparan juga dianggap mempu merepresentasikan kegiatan beribadah yang selalu dalam pengawasan. Dia berharap masjid ini akan dipenuhi oleh para warga yang beribadah.
ADVERTISEMENT
"Saya mau apresiasi ini masjid. Masjid transparan. Jadi siapa datang ke masjid, siapa yang tidak datang ke masjid, juga di samping dicatat oleh Allah, juga dicatat orang luar juga karena melihat siapa yang berangkat ke masjid, siapa yang keluar masjid," kata dia.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona