news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

JK: Jika Pandemi COVID-19 Tak Selesai dalam 1-2 Tahun, Ekonomi Semakin Berat

28 Desember 2020 14:24 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam diskusi publik di Hotel Ambhara, Jakarta, Selasa (3/12).  Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam diskusi publik di Hotel Ambhara, Jakarta, Selasa (3/12). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengaku begitu khawatir dengan pandemi COVID-19 di Indonesia. Sebab, ia mengatakan, hingga saat ini pandemi corona belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
ADVERTISEMENT
JK menyebut, apabila virus corona masih belum selesai dalam kurun waktu 1 sampai 2 tahun ke depan, maka akan menimbulkan masalah ekonomi yang lebih berat.
"Apabila COVID ini tidak selesai 1-2 tahun, kalau itu tidak selesai maka bisa menimbulkan masalah ekonomi yang lebih berat," ujar JK dalam webinar Dewan Pakar Kahmi yang dikutip Senin (28/12).
JK menjelaskan, kondisi ekonomi yang semakin berat jelas akan berdampak terhadap masalah politik dan sosial. Penanganan COVID-19 yang belum maksimal harus diatasi dengan baik sehingga tak menimbulkan dampak berkepanjangan.
"Masalah ekonomi berat bisa menyebabkan masalah politik juga nanti akibatnya masalah sosial, kemiskinan, masalah pengangguran dan sebagainya. Kita tidak berbicara itu saja dulu hari ini, itu masalah pokok hari ini bagaimana mengatasi sebab sehingga tidak terjadi krisis ekonomi politik, sosial pada masa datang," jelas JK.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, JK menuturkan jika penanganan corona tak dilakukan dengan baik, maka upaya yang dilakukan dari aspek politik, keamanan hingga sosial tak akan memiliki dampak yang signifikan.
Maka dari itu, JK berharap penanganan COVID-19 di Indonesia tidak seperti di Amerika Serikat yang sudah menjangkiti banyak korban.
"Apa pun yang kita kerjakan dari sisi politik, apa pun yang kita kerjakan dari sisi keamanan sosial, kalau penyebabnya tidak diselesaikan, maka akan terjadi tahapan-tahapan yang lebih berat," ucapnya.
"Kita lihat negara-negara besar, kita lihat negara Eropa bagian Amerika kesulitan semuanya. Kita beruntung tidak sebesar korbannya seperti itu," tutup JK.