JK: Kehidupan Beragama di RI Tetap Dapat Tenang Dibanding Negara Islam Lain

28 Desember 2020 13:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla.  Foto: Dok. DMI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla. Foto: Dok. DMI
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyebut Indonesia patut bersyukur karena kehidupan beragama di tanah air lebih tenang dibandingkan negara Islam lainnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, di negara Islam lain seperti Afghanistan, Irak, Iran, Yaman, hingga Nigeria, seringkali terjadi konflik sosial yang mempengaruhi stabilitas politik dan keamanan.
"Kita alhamdulillah, kita terbebas dari itu. Tapi kita harus menjaga supaya jangan hal-hal itu terjadi, jangan konflik-konflik sosial terjadi sehingga menimbulkan masalah keamanan dan sosial seperti itu," kata JK dalam acara webinar Dewan Pakar Kahmi yang dikutip, Senin (28/12).
"Nah kita alhamdulillah terbebas daripada masalah walaupun ada sedikit tapi tidak seperti itu. Kehidupan kita tetap dapat tenang dibanding dengan negara-negara Islam lainnya. Apakah itu ada satu perencanaan dari luar tentu saja ada," lanjut dia.
Kemudian, JK mengisahkan perjalannya ke Afghanistan untuk membantu menciptakan perdamaian dunia. Dia mengatakan perjalanan ke Afghanistan sebagai bentuk pelaksanaan UUD 1945.
ADVERTISEMENT
"Saya hanya ingin melaksanakan UUD45 bahwa Indonesia harus turut serta dalam ketertiban dunia dan kedamaian sejati. Kalau kita tidak melaksanakan itu, kita tidak melaksanakan UUD45," kata dia.
Terlebih, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengatakan, banyak negara Islam yang menaruh harapan kepada Indonesia untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Teman-teman di negara-negara itu sangat percaya kepada Indonesia dan saya sendiri pergi sebagai pribadi bukan mewakili pemerintah apa-apa, mewakili pribadi diundang oleh mereka," ujarnya.
"Saya lihat mereka harapan banyak negara-negara itu kepada Indonesia sebagai negara yang penduduk Islam terbesar mereka berharap banyak pada kita. Bagi mereka semuanya hingga masalah keamanan mereka mengharap banyak kita untuk membantu menyelesaikannya ini suatu kewajiban kita," tandas JK.
ADVERTISEMENT