JK Kutuk Bom di Gereja Katedral Makassar: Segera Tangkap Jaringan Pelaku

28 Maret 2021 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla melambaikan tangan saat akan mengikuti acara peluncuran "Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung COVID-19" di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (11/3/2021). Foto: Rival Awal Lingga/ANTARAFOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla melambaikan tangan saat akan mengikuti acara peluncuran "Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung COVID-19" di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (11/3/2021). Foto: Rival Awal Lingga/ANTARAFOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, mengutuk keras aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel, Minggu (28/3) pagi.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa JK ini menyampaikan rasa simpati bagi keluarganya dan berharap aparat segera mengungkap motif serta menangkap jaringan pelaku yang berada di balik aksi keji tersebut.
“Saya mengutuk keras aksi pengeboman tersebut dan menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban yang tidak berdosa maupun keluarganya. Saya juga berharap agar aparat keamanan dapat segera mengungkap motif dan menangkap jaringan pelakunya,” ujar JK dalam keterangannya.
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Foto: Abrian Abhe/ANTARA FOTO
JK menegaskan segala bentuk teror tidak boleh ditoleransi. Aksi teror oleh agama apa pun tidak dibenarkan.
“Kita tidak bisa mentoleransi segala bentuk teror karena dalam agama apa pun tindakan itu tidak dibenarkan,” terangnya.
Aksi bom bunuh diri ini menewaskan satu orang yang diduga merupakan pelaku. Sementara itu, korban luka ada 9 orang yang merupakan petugas gereja, jemaat, hingga juru parkir. Bom meledak sekitar pukul 10.30 WITA di dekat pintu masuk gereja.
ADVERTISEMENT