Jusuf Kalla

JK: Masalah Habib Rizieq Begitu Hebat karena Ada Kekosongan Kepemimpinan

21 November 2020 18:08 WIB
comment
56
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Rizieq Syihab berbicara kepada para pendukungnya saat tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (10/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq Syihab berbicara kepada para pendukungnya saat tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (10/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla berbicara soal fenomena dukungan kepada Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab, yang begitu besar dan memiliki pendukung banyak.
ADVERTISEMENT
Menurut JK, dukungan masif kepada Rizieq terjadi karena adanya kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas.
"Kenapa masalah Habib Rizieq begitu hebat permasalahannya sehingga polisi tentara turun tangan, seperti hadapi sesuatu yang guncang. Kenapa?" ucap JK dalam sebuah acara webinar PKS seperti dikutip dari YouTube PKS TV, Sabtu (21/11).
"Menurut saya karena ada kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas. Ada kekosongan itu," lanjutnya.
JK melihat kekosongan kepemimpinan ini membuat masyarakat mencari sosok pemimpin alternatif, yang dinilai bisa mewakili aspirasi mereka.
Jusuf Kalla. Foto: Dok. Istimewa
"Begitu ada pemimpin yang karismatik, katakanlah karismatik, atau berani berikan alternatif maka orang mendukungnya," ujar JK.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu menganggap dipilihnya Rizieq sebagai sosok alternatif untuk menyalurkan aspirasi karena ada sistem demokrasi yang harus diperbaiki. Misalnya, adanya ketidakpercayaan masyarakat kepada DPR hingga partai-partai Islam.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, JK juga menyinggung peran PKS dan partai-partai berideologi Islam lainnya dapat mengisi kekosongan pemimpin tersebut.
"Khususnya PKS dan partai-partai Islam lainnya bahwa ada kekosongan sistem atau cara kita berdemokrasi, khususnya ideologi keislaman yang kemudian diisi Habib Rizieq. Sehingga kita takut bahwa nanti demokrasi, yang katakanlah sistem demo macam-macam dan juga tentu merusak sistem kita," tutup dia.
Habib Rizieq Syihab berbicara kepada para pendukungnya saat tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (10/11). Foto: AP Photo
Sudah hampir dua pekan setelah kepulangan Rizieq Syihab ke Indonesia, usai 3,5 tahun berada di Arab Saudi. Kepulangan Rizieq banyak menjadi sorotan karena menimbulkan kerumunan dalam setiap acara yang dihadirinya. Dimulai dari penyambutan kedatangannya di Bandara Soetta, acara Maulid Nabi di Tebet dan Bogor, hingga pernikahan putrinya di Petamburan.
ADVERTISEMENT
Buntut kerumunan yang tidak bisa 'terhindarkan' ini, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat dimutasi. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman juga bereaksi keras dengan minta dibubarkan saja.
"Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari," ujar Dudung usai memimpin apel siaga prajurit Kodam Jaya di Monas, Jakarta, Jumat (20/11).
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten