JK: Pertemuan Amien-Prabowo-Rizieq Pembicaraan Politik Tingkat Tinggi

5 Juni 2018 16:46 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kalla di Silaturahmi Partai Golkar (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla di Silaturahmi Partai Golkar (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bertemu Imam Besar FPI Rizieq Syihab di Makkah. Wakil Presiden Jusuf Kalla berkelakar momen tersebut merupakan pertemuan tingkat tinggi.
ADVERTISEMENT
JK memilih untuk tak berkomentar banyak karena ia juga mengaku tak mengetahui apa saja topik pembicaraan antara tiga tokoh tersebut. Meski demikian, JK menyambut baik adanya pertemuan itu.
"Pertama, kita tidak punya kewenangan (membicarakan) itu. Saya memang tidak mengetahui apa yang dibicarakan," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/6).
"Itu pembicaraan politik tingkat tinggi. Apalagi di Makkah," kelakar JK dengan nada santai.
Amien Rais, Prabowo temui Habib Rizieq di Makkah. (Foto: Instagram Story/@amienraisofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Amien Rais, Prabowo temui Habib Rizieq di Makkah. (Foto: Instagram Story/@amienraisofficial)
Pertemuan Amien, Prabowo, Rizieq itu menghasilkan terbentuknya koalisi keumatan. Menanggapi hal tersebut, JK mempersilakan jika partai-partai itu ingin menjalin koalisi.
"Di masjid memang itu sejak dulu boleh bicara apa saja. Tapi tidak boleh mengampanyekan orang. Tapi hanya pembicaraan antara dua teman ya silakan saja, di mana saja boleh. Itu deputi bikin praksi atau gabungan, bikin koalisi ya silakan aja. Ya sah-sah aja," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Amien Rais, Prabowo Subianto, Rizieq Syihab dan perwakilan Persaudaran Alumni (PA) 212 di Makkah melahirkan koalisi keumatan sesuai keinginan Rizieq yaitu koalisi Gerindra, PKS, PAN dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra turut menyambut baik rencana koalisi ini. Sementara di saat berbeda PAN juga akan membahas usulan koalisi keumatan itu di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) usai Pilkada.