JK Prediksi Akhir Januari Kasus Corona di Indonesia Tembus 1 Juta Orang

18 Januari 2021 15:55 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kalla. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengungkapkan penularan virus corona di Indonesia masih mengkhawatirkan. Dengan penambahan harian mencapai 10 ribu kasus, bukan tidak mungkin jumlah orang di Indonesia yang terinfeksi corona akhir Januari menembus 1 juta.
ADVERTISEMENT
"Kita juga ketahui masih banyak tiap hari, banyak penularan positifnya. Apabila terus berjalan di atas 10 ribu, maka akhir bulan ini bisa tembus 1 juta yang positif," tutur JK dalam acara pencanangan gerakan donor plasma konvalesen secara virtual, Senin (18/1).
Acara pencanangan ini turut dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga ikut mendonorkan plasma darahnya, hingga Menristek Bambang Brodjonegoro.
Maka dari itu, JK menilai donor plasma konvalesen ini bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk mengurangi tingkat kematian pasien corona. Khususnya yang bergejala sedang menuju ringan.
Jusuf Kalla paparkan langkah PMI Tangani Covid 19. Foto: Dok. PMI
"Karena itulah berbagai upaya kita lakukan, salah satu plasma konvalesen ini, yang berasal dari donor plasma daripada penyintas yang telah selesai dan bersyukur rasa syukur," ucap JK.
ADVERTISEMENT
Menurut JK, saat ini kendalanya adalah masih minimnya penyintas COVID-19 yang mau mendonorkan plasma darahnya. Apalagi, hingga saat ini PMI baru bisa memenuhi sekitar 40-50 plasma saja, dari 200 lebih permintaan di seluruh Indonesia setiap harinya.
Ia yakin gerakan ini bisa mendorong lebih banyak lagi penyintas untuk memberikan plasma darahnya. Apalagi, saat ini sudah lebih dari 700 ribu orang yang sembuh dari corona.
"Karena itulah dibutuhkan pendonor lima kali lipat, baru kita bisa penuhi kebutuhan masyarakat dan kurangi tingkat kematian. Harus ditingkatkan lima kali lipat," tutup JK.
Hingga Senin (18/1), jumlah kasus positif virus corona di Indonesia telah menembus 917 ribu orang dan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Jumlah kesembuhan pasien mencapai 745 ribu, dan kematian 26 ribu jiwa.
ADVERTISEMENT