JK soal Intimidasi UAS: Bukan Ditolak Aparat, Ada Pro-Kontra Warga

4 September 2018 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JK di acara pelepasan peserta Mudik Bersama DMI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JK di acara pelepasan peserta Mudik Bersama DMI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ustaz Abdul Somad membatalkan sejumlah pengajian (tausiah) di beberapa kota, karena alasan keamanan. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku prihatin atas kejadian itu.
ADVERTISEMENT
Sebab, menurut JK, Abdul Somad adalah salah satu ustaz yang paling banyak mempunyai referensi. Ia mengatakan tausiah yang disampaikannya selalu berdasarkan ayat Al-Quran dan sejarah.
"Baik, lucu-lucu, saya ketawa-ketawa kalau dengar dia. Dan saya kira dia ustaz yang paling banyak punya referensi. Artinya kalau berbuat begini, langsung hadisnya dia tahu, ayatnya dia tahu atau pun sejarah juga tahu. Luar biasa dia ustaz," kata JK di kantor Wapres, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).
Namun, JK menilai, tidak ada aparat kepolisian yang menolak Abdul Somad. Yang menolak adalah masyarakat. Menurut dia, ada pro kontra di kalangan masyarakat soal rencana tausiah Abdul Somad.
Postingan di Instagram Ustaz Abdul Somad soal pembatalan pengajian/tausiyah (Foto: Instagram @ustadzabdulsomad)
zoom-in-whitePerbesar
Postingan di Instagram Ustaz Abdul Somad soal pembatalan pengajian/tausiyah (Foto: Instagram @ustadzabdulsomad)
"Ya tentu kita prihatin itu bahwa ustaz yang terkenal begitu. Tapi bukan ditolak oleh aparat, masyarakat memang ada pro-kontra," ujar JK.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ia tetap meminta ada evaluasi dari kedua belah pihak yaitu masyarakat maupun Abdul Somad. Ia berharap Abdul Somad melakukan evaluasi apakah selama ini ada hal-hal, termasuk tausiahnya yang tak sesuai sehingga ada sebagian masyarakat yang menolak.
"Tapi ini di samping tentu kita harus lihat kenapa, tentu juga evaluasi secara keseluruhan, evaluasi di masyarakat juga, Ustaz Somad sendiri mungkin ada sesuatu yang tidak sesuai," jelas JK.
JK yang juga Ketua Dewan Masjud Indonesia ini menyebut DMI, tentunya akan memberi fasilitas terhadap Abdul Somad ketika hendak memberi ceramah.
"Tentu kita memberikan fasilitas. kalau dia ceramah di Masjid, silakan. bagus. tidak ada masalah. tidak pernah ada Masjid yang menolaknya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Abdul Somad membuat pengumuman terkait pembatalan sejumlah pengajian (tausiah) di beberapa kota dengan alasan keamanan.
Dai Ustad Abdul Somad (Foto: ANTARA FOTO/Feny Selly)
zoom-in-whitePerbesar
Dai Ustad Abdul Somad (Foto: ANTARA FOTO/Feny Selly)
Begini bunyi pengumuman tersebut:
Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang.
Beban panitia yang semakin berat
Kondisi psikologis jamaah dan saya sendiri
Maka, saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta:
September di Malang, Solo, Boyolali, Jombang, Kediri
Oktober di Yogyakarta
Desember janji dengan Ustadz Zulfikar di Jawa Timur
Mohon maaf atas keadaaan ini, harap dimaklumi, dan mohon doakan selalu.