JK soal Komando Gabungan: TNI-Polri Harus Koordinasi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Tergantung kebutuhannya, tergantung apa yang dioperasikan. Kalau operasi untuk keamanan negara dari luar, otomatis itu kan. Tergantung apa masalahnya. Tapi memang perlu koordinasi antara TNI dengan polisi, selalu dibutuhkan, perlu itu," ujar JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
JK menilai tanpa koordinasi maka upaya pemberantasan korupsi akan terhambat. Malahan, tanpa koordinasi kekuatan TNI dan Polri juga akan menjadi lemah.
"Kalau tidak koordinasi, kekuatan kita kan lemah. Apalagi ada hal-hal tertentu, masing-masing punya kelebihan. TNI punya kelebihan dan Polri punya kelebihan dan punya tugas sesuai UU. Oleh karena itu koordinasi sangat penting," jelasnya.
Mantan Ketum Golkar ini yakin pelibatan TNI tidak akan menimbulkan friksi dengan Polri. Yang dibutuhkan saat ini, lanjut JK, adalah koordinasi dalam pemberantasan terorisme.
ADVERTISEMENT
Ia mencontohkan keberhasilan pemberantasan terorisme ketika terjadi koordinasi yang baik antara TNI dan Polri.
"Kalau koordinasi malah seperti operasi-operasi teroris di Poso dulu. Kan bagus koordinasinya," ujarnya.
"Jangan lupa yang namanya dulu tahun 1990-an, sebelum reformasi, ya polisi di bawah ABRI. Bukan baru. Pernah terjadi di bawah satu komando oleh Panglima ABRI," pungkasnya.