news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

JK Soal Prabowo Menhan: Politik itu Tidak Ada Kawan dan Lawan Abadi

23 Oktober 2019 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) dan Jusuf Kalla saat menghadiri acara penyerahan memori jabatan Wakil Presiden di Istana Wakil Presiden, Jakarta.  Foto: ANTARAFOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) dan Jusuf Kalla saat menghadiri acara penyerahan memori jabatan Wakil Presiden di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Foto: ANTARAFOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Mantan Wapres Jusuf Kalla tidak terkejut dengan bergabungnya Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Menurut JK, meski dalam Prabowo merupakan pesaing Jokowi dalam Pilpres 2019, akan tetapi dalam dunia politik tidak ada kawan dan lawan yang abadi.
"Politik itu tidak ada kawan dan lawan abadi. Apa yang terjadi bulan April yang lalu berbeda dengan Oktober ini kondisinya," ujar JK di rumah pribadinya, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
Menlu Retno Marsudi dan Wapres Jusuf Kalla di peluncuran Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional di Gedung Pancasila, Jakpus, Jumat (18/10/2019). Foto: Dok. Infomed Kementerian Luar Negeri
JK mengatakan perpindahan dukungan usai kontestasi Pilpres bukan yang pertama kali terjadi. Ia menyebut pada Pilpres 2014 lalu, Partai Golkar yang mendukung Prabowo saat itu, beralih mendukung Jokowi.
"Itu bukan hal yang baru. Tahun 2014, Golkar, PPP berlawanan dengan kita, tapi setelah itu bergabung. Jadi itu hal yang biasalah," ucapnya.
Seperti diketahui, Prabowo yang merupakan mantan capres di Pilpres 2019, bergabung dengan pemerintahan usai kalah dari Jokowi. Prabowo saat ini diberi jabatan sebagai Menteri Pertahanan.
ADVERTISEMENT