RSPAD, Wiranto, JK

JK soal Wiranto Diserang: Sel Kelompok Radikal Tetap Jalan, Hati-hati

10 Oktober 2019 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan pers di RSPAD, Jakarta, Kamis (10/10/2019). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Menkopolhukam Wiranto diserang oleh seorang pria di Pandeglang Banten. Melihat peristiwa ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, penyerangan terhadap Wiranto tanda bahwa radikalisme masih ada.
ADVERTISEMENT
"Tentu saya mengucapkan prihatin atas kejadian itu. Itu berarti bahwa sel-sel daripada kelompok radikal tetap jalan, karena itu kita harus lebih hati hati," kata Jusuf Kalla usai meninjau pembangunan Gedung DMI, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).
"Dan juga kepada masyarakat segera melaporkan jika ada masalah-masalah," lanjut dia.
Wiranto saat diserang di Banten. Foto: Dok. Istimewa
Terkait pengamanan para menteri pemerintah Jokowi-JK, Jusuf Kalla mengatakan tak menutup kemungkinan akan meningkatkan pengamanan.
"Tentu semuanya pejabat-pejabat kita ya (ditingkatkan pengamanannya)," terangnya.
Ia menambahkan, hari ini, Kamis (10/10) berencana menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Wiranto saat ini mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.
"Sekarang ini saya mau ke sana," ujarnya singkat.
Wiranto diserang menggunakan senjata tajam berjenis kunai di Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) pukul 11.55 WIB.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Wiranto akan kembali bertolak ke Jakarta usai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar.
Pelaku berjumlah 2 orang, yakni Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) dan seorang perempuan bernama Fitri Andriana (21). Pelaku diduga berafiliasi dengan ISIS.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten