JK Soroti Terbatasnya Pemahaman soal Ekonomi Syariah di Indonesia

23 Februari 2019 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Sekolah Tinggi Syariah di Cileungsi, Jawa Barat. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Sekolah Tinggi Syariah di Cileungsi, Jawa Barat. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al Wafa di Cileungsi, Jawa Barat, pada Sabtu (23/2). Dalam pidato peresmiannya, JK menyoroti terbatasnya pemahaman soal perekonomian syariah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, JK berharap pembangunan sekolah tinggi ini membawa pengaruh baik bagi masyarakat ataupun pelajar yang menimba ilmu di sana.
"Sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia tentu kebutuhan akan pendidikan, kebutuhan akan pengetahuan dan ilmu ekonomi Islam, ilmu syariah tentu sangat penting sekali," kata JK di lokasi, Sabtu (23/2).
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sambutan di Sekolah Tinggi Syariah di Cileungsi, Jawa Barat. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
"Banyak hal yang tentu ingin perbaiki (adalah) sistem ekonomi Indonesia. Namun keterbatasan daripada ahli-ahli, dan juga keterbatasan daripada masyarakat akan pemahaman ekonomi syariah yang benar, tentu lembaga ini dapat memberi sumbangan (ilmu) yang baik," kata JK.
JK juga ingin antara satu lembaga pendidikan Islam dengan yang lainnya dapat menjalin hubungan baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan, terutama pendidikan Islam.
ADVERTISEMENT
"Kita (juga) mendirikan Universitas Islam Internasional (UII) yang sekarang dibangun, maka tentunya kerja sama yang baik antara lembaga-lembaga pendidikan baik di dunia sangat kita harapkan karena itu jadi bagian daripada pengetahuan Islam sehingga (membentuk) Islam rahmatan lil alamin untuk kita semua," ujarnya.
Suasana di Sekolah Tinggi Syariah di Cileungsi, Jawa Barat. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al Wafa didirikan dengan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan organisasi Ar Rahman Internasional dari Kuwait. Organisasi ini bergerak di bidang kerja sosial di 54 negara di dunia, salah satunya Indonesia.
Kampus ini memiliki kapasitas 1.500 mahasiswa. Kompleks kampus terdiri dari gedung kampus utama, asrama mahasiswa (putra dan putri), masjid, hingga kompleks apartemen untuk para dosen dan karyawan. Kampus dibangun di atas lahan seluas 55 hektare.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam peresmian ini, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul. Usai meresmikan STIS Al Wafa, JK melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur. Di sana JK dijadwalkan menghadiri silaturahmi dengan para kiai muda di hotel Wyndham, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.