JK Tanggapi Romy Ditangkap KPK: Berefek ke PPP dan Lainnya di Pemilu

Wakil Presien Jusuf Kalla. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan

Wakil Presiden Jusuf Kalla turut berkomentar soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy oleh KPK di Surabaya, Jawa Timur. Menurutnya, penangkapan itu bisa berdampak pada PPP di Pileg 2019.

Tak hanya PPP saja, JK menyebut bisa juga berdampak pada koalisi di Pilpres 2019. Dalam hal ini PPP bergabung mendukung capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Terutama efeknya ke PPP, kalau ke PPP berefek, tentunya ke yang lainnya juga berefek (di Pemilu 2019)," kata JK di Kantor Wakil Presiden di Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (15/3).

Namun, JK --yang menjabat Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf--, tidak ingin berspekulasi lebih jauh terhadap kasus ini sebelum ada penjelasan yang detail dari KPK.

"Saya belum tahu, saya menunggu KPK, yang benarnya penjelasan dari KPK," tutup JK.

Ketum PPP Romahurmuziy dalam acara Harlah ke-46 PPP di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penangkapan itu dilakukan di beberapa tempat di Jawa Timur. Total ada 5 orang yang ditangkap. Selain Romy, ada pejabat Kemenag dan pihak swasta.