Joe Biden Bela Israel, Sebut yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida
![Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina di Royal Warsaw Castle Gardens di Warsawa, Polandia pada Selasa (21/2/2023). Foto: David W Cerny/REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gsvmheqd0vbha7j9838bnv5d.jpg)
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, membela tindakan Israel di Gaza. Selama menyerbu Gaza, tentara Israel menewaskan 35 ribu yang sebagian besar adalah warga sipil, yaitu anak dan perempuan.
ADVERTISEMENT
"Apa yang terjadi di Gaza bukan genosida. Kami menolak itu," ujar Biden pada acara Bulan Budaya Amerika Yahudi di Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters.
Biden menambahkan, dia percaya bahwa Israel adalah korban dari serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu ke Israel. Serangan itu dijadikan Israel sebagai justifikasi operasi militer tanpa pandang bulu ke Gaza.
Oleh karena alasan tersebut, Biden memastikan dukungan AS terhadap Israel teguh.
"Kami berdiri dengan Israel untuk melenyapkan (Pemimpin Hamas, Yahya) Sinwar dan seluruh tukang jagal Hamas," papar Biden.
"Kami ingin Hamas kalah. Kami bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkan itu," sambung Biden.
Biden Dijuluki 'Joe Genocide'
Biden saat ini mendapat tekanan di dalam negeri atas dukungan terhadap tindakan Israel di Gaza. Bahkan beberapa tim advokasi Palestina di AS memanggilnya sebagai "Joe Genocide".
Tak hanya itu, dukungan terhadap Palestina pun semakin membesar di AS. Itu nampak saat demo pro-Palestina digelar di kampus-kampus top AS pada beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Komentar Biden terhadap Israel diluncurkan di hari yang sama saat Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) berupaya mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin Hamas.
Netanyahu, oleh jaksa ICC, disebut terlibat kejahatan perang atas apa yang dilakukan Israel di Gaza.