Joe Biden Dalam Kondisi Baik Meski Kembali Dinyatakan Positif COVID-19

1 Agustus 2022 3:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Joe Biden usai menerima vaksin dosis ketiga (Booster) menggunakan Pfizer di Gedung Putih, Washington, DC, Amerika Serikat. Foto: Brendan Smialowski / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Joe Biden usai menerima vaksin dosis ketiga (Booster) menggunakan Pfizer di Gedung Putih, Washington, DC, Amerika Serikat. Foto: Brendan Smialowski / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Joe Biden kembali dinyatakan positif COVID-19 pada Sabtu (30/7). Meski masih dinyatakan positif COVID-19, Biden dalam kondisi baik.
ADVERTISEMENT
"Presiden Bidae merasa baik-baik saja dan melanjutkan tindakan isolasinya setelah kembali dinyatakan positif COVID-19," kata memo dari dokter yang merawat Biden, Dr Kevin O'Connor, dikutip dari Reuters, Senin (1/8).
Dokter Gedung Putih mengatakan, Biden merupakan kasus 'rebound'. Sebab, hanya sedikit pasien COVID-19 yang menggunakan obat antivirus Paxlovid namun masih kembali terpapar COVID-19.
"Mengingat hasil positif rebound yang kami laporkan kemarin, kami melanjutkan pemantauan setiap hari. Pagi ini, tidak mengherankan, tes antigen SARS-CoV-2-nya tetap positif," kata O'Connor.
Sebelumnya, Biden dinyatakan positif COVID untuk pertama kalinya pada 21 Juli. Ia mengalami gejala ringan dan dapat terus bekerja sembari isolasi mandiri,
Biden pada Rabu (27/7) dinyatakan negatif. Namun pada Sabtu ia kembali dinyatakan positif.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, Biden harus membatalkan beberapa perjalanan dinas. Meski begitu, karena Biden tidak mengalami gejala serius, ia akan tetap bekerja dari jarak jauh.
"Biden akan terus menjalankan pekerjaannya dari Executive Residence," kata O'Connor.