Joe Biden dan Macron Sambut Baik Pembebasan Aktivis Hak Perempuan Saudi Loujain

11 Februari 2021 5:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivis Arab Saudi Loujain al-Hathloul. Foto: Fayez Nureldine / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis Arab Saudi Loujain al-Hathloul. Foto: Fayez Nureldine / AFP
ADVERTISEMENT
Aktivis hak-hak perempuan, Loujain al-Hathloul, dibebaskan pihak berwenang Arab Saudi pada Rabu (10/2). Loujain bebas setelah hampir 3 tahun ditahan atas tuduhan menghasut perubahan rezim dan berusaha mengganggu ketertiban umum.
ADVERTISEMENT
Loujain dibebaskan setelah AS meningkatkan pengawasan terhadap catatan HAM Arab Saudi.
Presiden AS, Joe Biden, menyambut baik pembebasan Loujain. Biden menyatakan pembebasan itu memang seharusnya dilakukan.
"(Pembebasan Loujain) hal yang benar untuk dilakukan," kata Biden.
Ia berjanji mengintensifkan pengawasan terhadap catatan HAM Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.
Presiden AS Joe Biden mengunjungi pusat vaksin COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/1). Foto: Alex Brandon/AP Photo
Sementara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan Loujain seharusnya tidak pernah dipenjara.
"Mempromosikan dan mengadvokasi hak-hak perempuan dan hak asasi manusia lainnya tidak boleh dikriminalisasi," kata juru bicara Kemenlu AS, Ned Price.
Adapun Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang menyerukan pembebasan Hathloul tahun lalu, ikut menyambut baik kabar tersebut itu.
"Saya menyambut baik pembebasan Loujain al-Hathloul dan berbagi kelegaan dengan keluarganya," kata Macron dalam akun Twitternya.
ADVERTISEMENT
Loujain (31) sebelumnya ditangkap pada Mei 2018 bersama sekitar 12 aktivis perempuan lainnya, beberapa minggu sebelum pencabutan aturan larangan perempuan mengemudikan kendaraan.
Pencabutan larangan mengemudi bagi wanita merupakan kampanye yang telah lama disuarakan Loujain dan aktivis perempuan lainnya.
Pada Desember 2018, pengadilan Saudi menghukum Loujain selama 5 tahun dan 8 bulan penjara atas tudingan menghasut perubahan rezim dan berusaha mengganggu ketertiban umum.
Ia pun bebas setelah mendekam di penjara hampir 3 tahun. Namun Loujain baru bebas dalam masa percobaan dan dilarang meninggalkan Arab Saudi.
Aktivis Arab Saudi Loujain al-Hathloul. Foto: Fayez Nureldine / AFP
"Loujain ada di rumah, tapi dia tidak bebas. Pertarungan belum berakhir," kata saudara Loujain, Lina al-Hathloul.
Saudi belum secara resmi mengomentari pembebasan ini. Namun menurut peneliti Arab Gulf States Institute, Kristin Diwan, pembebasan Loujain tak lepas dari efek Biden yang menyoroti catatan HAM Saudi.
ADVERTISEMENT
"Kedatangan pemerintahan Biden yang menempatkan hak asasi manusia dan nilai-nilai di atas agenda Saudi akan berdampak," kata Diwan.