Joe Biden Dilantik, Berapa Orang yang Hadiri Upacara Secara Langsung?

Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan calon Wakil Presiden Kamala Harris setelah menerima pencalonan presiden dari Partai Demokrat 2020 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, pada 20 Agustus 2020. Foto: Kevin Lamarque/REUTERS

Pada hari Rabu (20/1), Presiden AS terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris akan dilantik. Jumlah orang yang akan hadir dalam upacara pelantikan akan dibatasi.

Dilansir oleh Fox News, pelantikan presiden dan wapres AS di tengah pandemi virus corona, membuat jumlah orang yang datang menyaksikan pelantikan dibatasi. Hal ini dilakukan ini untuk menekan penyebaran COVID-19.

Panitia pelantikan sangat mendorong masyarakat untuk menonton pelantikan di rumah melalui live streaming dan tidak menghadiri secara langsung. Di Washington, tempat penonton tidak akan tersedia dan acara makan malam telah dibatalkan.

Tamu undangan dalam pelantikan Biden dan Harris juga akan dibatasi. Jika sesuai tradisi, biasanya undangan akan disebar ke 200 ribu konstituen. Kini publikasi tersebut dibatasi hanya satu tiket untuk satu tamu dan tiket tidak akan tersedia untuk daerah pemilihan.

Oleh karena itu, diperkirakan oleh The Washington Post sekitar 200 orang akan menghadiri acara pelantikan. Angka tersebut sudah termasuk tamu VIP dan keluarga dari presiden dan wapres terpilih, pimpinan kongres, dan beberapa diplomat.

Angka tersebut berbeda jauh jika dibandingkan dengan saat mantan Presiden Barack Obama dilantik. Saat itu, yang hadir pada pelantikannya sebanyak 500 ribu orang di tahun 2009.

Presiden Trump dilaporkan tidak akan hadir dalam pelantikan Biden. Namun, beberapa eks Presiden lainnya dijadwalkan hadir.

Mereka termasuk Barack Obama, George W. Bush, dan Bill Clinton beserta istri-istri mereka dan masih banyak lagi. Selebriti Jennifer Lopez dan Lady Gaga juga akan tampil dalam acara tersebut.

Trio Patroli Negara Bagian Washington berjaga-jaga di luar Gedung Capitol, mengantisipasi potensi protes bersenjata di Olympia, AS, Minggu (17/1). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS

Sementara itu, sebanyak 25 ribu anggota Garda Nasional didatangkan ke Washington untuk melakukan pengamanan. Mereka semua menjalani proses pemeriksaan dari FBI untuk memastikan tidak ada serangan dari orang dalam saat pelantikan berlangsung.

Secret Service juga akan bertanggung jawab atas keamanan acara ini. Secret Service akan bekerja bersama dengan berbagai macam personel militer dan penegak hukum lainnya yang terlibat, seperti FBI, Garda Nasional, Departemen Kepolisian Metropolitan Washington, hingga Polisi Capitol AS untuk menjaga pengambilan sumpah Biden dan Harris.