Joe Biden Diminta Tekan Erdogan Hargai HAM di Turki

10 Februari 2021 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden mengunjungi pusat vaksin COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/1). Foto: Alex Brandon/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden mengunjungi pusat vaksin COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/1). Foto: Alex Brandon/AP Photo
ADVERTISEMENT
Mayoritas anggota Senat Amerika Serikat pada Selasa (10/2/2021) meminta Presiden Joe Biden menekan Turki untuk lebih melindungi HAM.
ADVERTISEMENT
Dalam surat terbuka yang diteken oleh 45 anggota Senat AS, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dituding telah melakukan berbagai pelanggaran HAM seperti marjinilisasi oposisi, pembungkaman media kritis, pemenjaraan jurnalis, dan menyingkirkan hakim independen.
"Kami mendesak Anda (Joe Biden) menekan Presiden Erdogan dan pemerintahannya segera mengakhiri tindakan keras terhadap perbedaan pendapat dari dalam dan luar negeri, bebaskan tahanan politik, dan mengubah gaya otoriter," tulis surat tersebut seperti dikutip dari Reuters.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di acara KTT Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Malaysia Department of Information/Handout via REUTERS
Sejak kudeta gagal oleh oposisi pada 2016 lalu, pemerintahan Erdogan dianggap makin otoriter terhadap oposisi dan penantangnya. Sebanyak 300 ribu orang ditangkap dan 150 ribu PNS dipecat.
Ratusan media juga ditutup. Ratusan politikus pengkritik Erdogan turut dipenjarakan.
AS dan Turki merupakan negara sekutu anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Setelah Biden berkuasa, Erdogan pernah menyatakan akan meningkatkan hubungan dengan AS.
ADVERTISEMENT
Niat Erdogan itu dilakukan lantaran AS pada era Donald Trump menjatuhkan sanksi pada Turki karena membeli sistem pertahanan dari Rusia.