Joe Biden: Gorbachev Pemimpin Langka, Hasilnya Dunia Lebih Aman

31 Agustus 2022 11:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto: Jim Watson/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto: Jim Watson/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memuji mantan pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev yang baru saja mangkat. Biden menyebut Gorbachev sebagai pemimpin langka.
ADVERTISEMENT
Menurut Biden, Gorbachev telah berkontribusi menciptakan dunia sebagai tempat yang lebih aman.
"Ini adalah tindakan dari seorang pemimpin yang langka, seseorang dengan imajinasi untuk melihat bahwa masa depan yang berbeda mungkin saja terjadi dan memiliki keberanian untuk mempertaruhkan seluruh kariernya untuk mencapai hal tersebut," kata Biden dalam sebuah pernyataan yang merujuk pada reformasi demokrasi Gorbachev.
Mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev pada festival sastra lit.Cologne di 'Guerzenich' pada 13 Maret 2013 di Cologne, Jerman. Foto: Ralf Juergens/Getty Images
"Hasilnya adalah dunia yang lebih aman dan kebebasan yang lebih besar bagi jutaan orang," timpal Biden, dikutip dari AFP.
Biden juga menambahkan bahwa Gorbachev merupakan pemimpin dengan visi yang luar biasa.
Kematian Gorbachev diumumkan hari Selasa (30/8) oleh kantor berita Rusia, Tass. Gorbachev meninggal dunia pada usai 91 tahun.
Tidak diungkap penyebab kematian pasti dari Presiden terakhir Uni Soviet itu. Tass hanya menyatakan, Gorbachev telah meninggal di sebuah rumah sakit pusat di Moskow.
ADVERTISEMENT
Gorbachev, yang berkuasa antara 1985 hingga 1991 di Uni Soviet, membantu membawa hubungan AS-Soviet ke arah lebih baik. Dua kutub dunia itu berseteru hebat selama era Perang Dingin.
Penulis: Thalitha Avifah Yuristiana,