Joe Biden Kampanye Perdana Bersama Cawapresnya Kamala Harris

13 Agustus 2020 6:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan calon wakil presiden, Senator Kamala Harris tampil di acara kampanye di Alexis Dupont High School di Wilmington, AS. Foto: Carlos Barria/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan calon wakil presiden, Senator Kamala Harris tampil di acara kampanye di Alexis Dupont High School di Wilmington, AS. Foto: Carlos Barria/Reuters
ADVERTISEMENT
Capres AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, telah mengumumkan cawapresnya di Pemilu AS adalah Kamala Harris. Harris merupakan Senator dari California dan wanita berkulit hitam.
ADVERTISEMENT
Selang sehari setelah pengumuman itu, Biden dan Kamala Harris langsung melakukan kampanye perdana secara bersama-sama.
Dikutip dari Reuters, Kamis (13/8), Biden dan Harris memilih Wilmington, Delaware, sebagai lokasi kampanye perdana mereka.
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan calon wakil presiden, Senator Kamala Harris tampil di acara kampanye di Alexis Dupont High School di Wilmington, AS. Foto: Carlos Barria/Reuters
"Saya tidak ragu bahwa saya memilih orang yang tepat untuk bergabung dengan saya sebagai wakil presiden Amerika Serikat berikutnya, itu adalah Senator Kamala Harris,” kata Biden dalam sambutannya.
"Dia siap melakukan pekerjaan ini pada hari pertama. Kami berdua siap untuk bekerja membangun kembali bangsa ini," tambahnya.
Biden menegaskan, Harris merupakan sosok yang tepat menjabat sebagai wakil presiden AS. Selain berpengalaman, Harris dinilai memiliki banyak prestasi yang dapat membantunya mendulang suara dalam pemilu nanti.
Sebelumnya, Harris yang merupakan wanita kulit hitam dan warga keturunan dianggap dapat mendongkrak perolehan suara Partai Demokrat dalam pemilu AS 3 November mendatang.
ADVERTISEMENT
Sebab, semasa di pemerintahan Donald Trump, masalah rasialisme merupakan problem besar.
Dengan menggandeng Harris sebagai wakilnya, Biden ingin mendulang suara sebanyak mungkin dari pemilih kulit hitam. Mereka akan menjadi penentu suara di negara bagian seperti Michigan, Pennsylvania dan Wisconsin.
Biden juga menegaskan jika nanti dirinya terpilih dalam Pemilu AS, dia tidak akan mencalonkan untuk periode kedua. Meningat usianya kini menginjak 77 tahun.