Joe Biden Kecam Pembunuhan 4 Muslim di AS: Saya Marah dan Sedih

Presiden AS Joe Biden Foto: Jonathan Ernst/REUTERS

Presiden Amerika Serikat Joe Biden angkat bicara mengenai pembunuhan warga Muslim di New Mexico.

Kejadian itu menggemparkan seantero Negeri Paman Sam. Kepolisian setempat menduga pembunuhan keempat orang secara terpisah itu saling berkaitan.

Biden menegaskan, kejadian tersebut sangat menyedihkan. Seharusnya peristiwa nahas itu tidak boleh terjadi di AS.

"Saya marah dan sedih atas pembunuhan sadis empat pria Muslim di Albuquerque (New Mexico)," ucap Biden seperti dikutip dari Al-Araby.

"Sementara kami menunggu investigasi penuh, doa saya bersama keluarga korban, dan pemerintahan saya berdiri dengan kokoh bersama masyarakat Muslim," sambung Biden.

Penemuan jenazah warga Muslim di Albuquerque dilakukan pada rentan waktu berbeda. Satu pada 2021 dan sisanya pada tahun ini.

Jenazah terakhir ditemukan pada Jumat (5/8) lalu, di sekitar kantor tempat pelayanan keluarga Gereja Lutheran. Kantor itu kerap memberikan bantuan pada pengungsi.

Identitas resmi korban terakhir tidak diungkap oleh pihak kepolisian. Mereka hanya menyebut korban jiwa berusia 20an dan berasal dari Asia Selatan.

Dua korban jiwa lainnya yang ditemukan pada 2022 yaitu, pria Muslim Pakistan berusia 27 tahun. Jenazahnya ditemukan pada 1 Agustus. Satu korban lainnya juga berasal dari Pakistan dan ditemukan pada 26 Juli lalu.

Sedangkan, korban jiwa tahun lalu ditemukan pada 7 November. Jenazah warga Muslim Afghanistan tergeletak di luar bisnis yang dijalankannya di Albuquerque.

Sampai sekarang, meski yakin kasus pembunuhan keempat warga Muslim itu berkaitan polisi belum mengetahui siapa pelakunya. Polisi meminta agar warga memiliki informasi segera menghubungi mereka atau pihak FBI.