Joe Biden Kritik Trump yang Sebut Kemala Harris Tak Memenuhi Kriteria Cawapres

15 Agustus 2020 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Joe Biden. Foto: Reuters dan AFP/Jeff Kowalsky
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Joe Biden. Foto: Reuters dan AFP/Jeff Kowalsky
ADVERTISEMENT
Capres dari Partai Demokrat, Joe Biden, melontarkan kritik keras kepada Presiden Donald Trump, yang menyampaikan kebohongan 'menjijikan' tentang kelayakan Kamala Harris sebagai cawapres.
ADVERTISEMENT
Biden menunjuk Harris, wanita berkulit hitam yang lahir di Amerika Serikat dan yang cara konstitusional memenuhi syarat sebagai wakil presiden, sebagai pasangannya pada Selasa (11/8) lalu. Dia dengan cepat menerima serangan yang dianggap Partai Demokrat sebagai rasisme.
"Saya mendengar hari ini bahwa dia tidak memenuhi kriteria," kata Trump, dilansir dari AFP, dengan mengutip artikel dari profesor hukum konservatif yang mempertanyakan status imigrasi orang tua Harris saat dia lahir.
Harris lahir di Oakland, California, dari ibu yang berasal dari India dan ayah yang berasal dari Jamaika.
Calon Wakil Presiden, Senator Kamala Harris tampil di acara kampanye di Alexis Dupont High School di Wilmington, AS. Foto: Carlos Barria/Reuters
"Trump telah berusaha memicu rasisme dan mencabik-cabik bangsa kita," kata juru bicara Biden, Andrew Bates, dalam sebuah pernyataan.
Dia juga menyinggung "gerakan rasis yang tidak masuk akal" yang dilakukan Trump ketika menyebarkan kebohongan bahwa Barack Obama, presiden kulit hitam pertama di negara itu, tidak lahir di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak mengejutkan, tapi juga tidak kalah menjijikan, bahwa Trump membodohi dirinya sendiri yang berusaha mengalihkan perhatian orang-orang Amerika dari jumlah korban atas penanganan virus coronanya yang gagal, sehingga kampanyenya dan sekutunya menggunakan kebohongan yang menyedihkan, terbukti salah dalam kebohongan yang menyedihkan."
Artikel yang dikutip oleh Trump telah dibagikan ribuan kali di Facebook, menyebutkan Harris tidak bisa menjadi presiden karena orang tuanya berasal dari luar negeri.
Pasal 2 Konstitusi AS menyatakan bahwa tidak ada seorang pun keculi warga negara yang lahir alami atau yang adalah warga negara AS yang memenuhi syarat untuk menjadi presiden.
Sementara dalam Bagian 2 dari Amandemen ke-14 menyatakan "semua orang yang lahir atau dinaturalisasi di Amerika Serikat adalah warga negara AS".
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Trump pada Pilpres 2016 juga enggan mengakui bahwa Obama lahir di Amerika. Sejak itu, Trump dituduh rasis dan menganut konspirasi lain.